DPRD Jabar akan Evaluasi Dana Hibah Pendidikan, Kesehatan, dan Ekonomi

JABARNEWS | BANDUNG – DPRD Provinsi Jawa Barat melakukan peninjauan lapangan dan melakukan evaluasi jika terdapat penyimpangan dana hibah pendidikan serta kesehatan dari APBN maupun APBD.

Ketua Komisi V DPRD Jabar, Dadang Kurniawan mengatakan, dana hibah yang saat ini diterima hanya fokus pada penanggulangan Covid-19. Adapun fokus yang dimaksudkan yakni di sektor pendidikan, kesehatan, dan pemulihan ekonomi.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Tegaskan Temuan Kecurangan PPDB Jabar 2023 Tetap Diproses

“Itupun terkait dengan Covid-19, seperti pendidikan kesehatan,” kata Dadang di Bandung, Senin (7/12/2020).

Namun, ucap dia, DPRD Jabar belum mengetahui terkait bantuan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari pusat kepada Pemprov Jabar. Oleh karena itu, Dadang mengimbau terkait dana hibah yang gelontorkan itu harus ada tahap evaluasi agar masyarakat mengetahui transparansinya.

Baca Juga:  Dikaji, Pemilih Pilkada 2020 di Jabar Tes Covid-19 Sebelum Mencoblos

“Jika ada yang janggal, masyarakat dapat menyampaikannya ke media, wakil rakyat dan lembaga-lembaga terpercaya lainnya,” ucapnya.

Dadang menjelaskan pihaknya akan turun langsung ke lapangan dengan komisi terkait guna mengetahui kucuran dana hibah tersebut.

Baca Juga:  Universitas Indonesia Berdayakan Kader Deteksi Stunting di Bogor

Dengan demikian, lanjut dia, dengan kondisi saat ini masyarakat juga harus pro aktif mengawal maupun mengawasi terkait dana hibah.

“Sehingga, kami akan menindaklanjuti dengan melakukan penelusuran langsung berdasarkan aduan dari masyarakat,” tutupnya.

Penulis: Rian Nugraha