Termakan Usia Penyangga Gapura Selamat Datang di Cirebon Ambruk

JABARNEWS | CIREBON – Sebuah gapura selamat datang Kota Sumber, Kabupaten Cirebon ambruk dan dinilai membahayakan pengguna jalan. Diduga disebabkan karena adanya rembesan air hujan, sehingga salah satu sisi gapura ambruk.

Kondisi ambruknya gapura tersebut terjadi, diduga masuknya air hujan kedalam sela-sela tiang gapura. Sehingga bagian tembok tiang gapura bagian bawah ambruk dan nyaris ambruk.

“Itu karena adanya pemasangan tiang tambahan baliho, jadi air masuk dari atas dan mengarah kebawah,” Kata Asep salah satu pemilik ruko di daerah tersebut. Kamis (10/12/2020)

Gapura yang diketahui berdiri sejak tahun 2012 itu, ambruk sekitar pukul 14.00. Hal itu menyebabkan pengguna jalan mengalami kesulitan, karena puing-puing gapura tersebut berjatuhan ke sisi jalan raya.

Baca Juga:  BPJamsostek Siap Berikan Layanan Manfaat Program Jaminan Kehilangan

“Awalnya sih itu cuma retak panjang, dua hari dibiarkan saja, sehingga tadi siang karena gak kuat menopang jadi ambruk,” katanya.

Ia mengaku cukup kaget dengan ambruknya sebagian penyangga gapura tersebut. Kendati demikian tidak nampak ada kerusakan serius pada struktur bangunan.

“Dilihat sih tidak ada kerusakan cukup serius, tapi kalo itu dibiarkan saja akan membahayakan pengguna jalan dan warga sekitar,” katanya.

Baca Juga:  Pemindahan Penerbangan ke BIJB Kertajati Dinilai Bisa Geliatkan Ekonomi dan Investasi

Ia pun mengaku khawatir dengan ambruknya penyangga gapura itu. Pasalnya Ia memiliki ruko tepat berada dibawah Gapura. Sehingga ia khawatir akan puing-puing gapura ita akan mengenai ruko dirinya dan pelanggan lain,” katanya.

“Jelas mengkhawatirkan, kami takut penyangga gapura itu ambruk mengenai sepeda motor pelanggan kami,” katanya.

Ditempat terpisah, Kabid Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Cirebon Fitroh suharyono, menjelaskan terkait insiden tersebut pihaknya telah melakukan pengecekan lokasi dan langsung melakukan identifikasi adanya kerusakan.

“Kami sudah cek dan coba mengidentifikasi permasalahannya apa. Jika ada yang terjadi kerusakan nanti kita perbaiki, karena itu merupakan aset kita,” katanya.

Baca Juga:  KPPPA Dorong JPU Kejati Jabar Banding putusan PN Bandung Kasus Herry Wirawan

Namun, lanjut Fitroh bahwa pihaknya melihat adanya pemasangan iklan yang belum adanya pemberitahuan.

“Pemasangan iklan di bagian atas itu, kami akan koordinasi ke pemasangnya. Karena sampai saat ini belum ada pemberitahuan,” katanya.

Saat ditanya terkait perbaikan terhadap gapura tersebut, pihaknya akan melihat terlebih dulu penyebab dari ambruknya gapura tersebut.

“Jika ini kerusakannya karena dari adanya pemasang iklan, maka kami akan minta tanggung jawab. Kalo disebabkan oleh alam, ya otomatis kita harus perbaiki,” katanya.

Penulis: Abdul Rohman