Polemik Soal Ujian Anies Diejek Mega, Syaeful Huda: Kemendikbud Bisa Jadi Penengah

JABARNEWS | JAKARTA – Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda turut angkat bicara terkait polemik soal ujian di DKI Jakarta yang memuat pertanyaan ‘Anies Diejek Mega’. Ia meminta Kemendikbud untuk berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan DKI untuk menengahi penyelesaian masalah itu.

“Kita dorong Kemendikbud untuk berkoordinasi dengan Dinas (Pendidikan) DKI untuk mendudukkan, mentabayunkan masalah ini dengan baik, menundukkan secara jernih masalah ini dan Kemendikbud saya kira bisa menjadi penengah dari proses ini untuk menuntaskan,” kata Syaeful Huda, kepada wartawan, Sabtu (12/12/2020).

Huda mengatakan pembuat soal itu harus diperiksa sesuai regulasi. Hal itu dilakukan untuk mencari fakta apa soal itu dibuat dengan unsur kesengajaan atau tidak.

Baca Juga:  Cegah Kekerasan Gender dan Anak di Proyek PLTA Cisokan, PLN Lakukan Ini

Saya kira tinggal diperiksa regulasi seperti apa, dengan kadar yang apakah ada kesengajaan yang penuh atau apa saya kira nanti pihak Kemenduikbud dan Dinas bisa mengevaluasi secara total,” ujar Huda.

Lebih jauh, Huda mengatakan bahwa pertanyaan dalam soal ujian tersebut mengandung tendensi politik yang kuat. Menurutnya, dunia pendidikan harus dijauhkan dari segala urusan-urusan politik.

Baca Juga:  Mobil Truk Pengangkut Es Balok Terperosok di Waduk Cirata, Begini Kondisinya

“Saya ingin menguatkan bahwa sekolah adalah mimbar akademis, sekolah adalah ruang diskursus pengetahuan, dan jangan terkontaminasi urusan kepentingan politik tertentu,” katanya.

“Karena itu, kita ingin mendorong sekolah berkomitmen kuat untuk tidak mencampurkan urusan aspirasi politik dengan dunia pendidikan,” sambungnya.

Sebelumnya, beredar foto soal ‘Anies Diejek Mega’. Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana membenarkan soal itu ada di sekolah Jakarta.

“Dinas Pendidikan tidak pernah mengimbau kepada guru di sekolah untuk membuat soal ujian sekolah dengan menyebutkan nama pejabat publik tertentu dan telah mengarahkan Guru yang membuat soal ujian sekolah tersebut untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi,” ujar Nahdiana melalui rilis di situs PPID DKI Jakarta, Sabtu (12/12).

Baca Juga:  Hari Ketiga Operasi Patuh Lodaya 2022, 176 Pelanggaran Ditemukan Polresta Bandung

“Anies selalu diejek Mega karena memakai sepatu yang sangat kusam. Walaupun demikian, Anies tidak pernah marah. Perilaku Anies merupakan contoh…” demikian bunyi pertanyaan pada soal itu yang dilihat detikcom, Sabtu (12/12/2020).

Pada pilihan ganda terdapat empat pilihan jawaban. Pertama bertuliskan pemaaf; kedua istiqamah; ketiga sabar; dan keempat ikhlas.