JABARNEWS | SUKABUMI - Sebanyak 49 keluarga di Kecamatan Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, diungsikan lantaran rumah mereka rusak akibat pergerakan tanah.
Kepala Desa Neglasari, Ukad mengatakan, jumlah rumah warga yang rusak akibat pergerakan tanah itu sebanyak 18 rumah. Dari masing-masing rumah kata Ukad, ada yang mengalami kerusakan pada bagian dinding hinnga lantai rumah.
Ukad juga menyebutkan, dari jumlah tersebut pergerakan tanah yang diakibatkan curah hujan itu juga membuat empat rumah warganya rusak berat.
"Ada empat rumah yang benar-benar rusak parah salah satunya rimah panggung yang kaki-kakinya udah pada miring," kata Ukad, Minggu (13/12/2020).
Hal tersebut menjadi pertimbangan Ukad untuk mengambil langkah dan meminta warganya melakukan pengungsian, terlebih potensi hujan di Sukabumi masih terus terjadi.
Halaman selanjutnya 1 2
Kepala Desa Neglasari, Ukad mengatakan, jumlah rumah warga yang rusak akibat pergerakan tanah itu sebanyak 18 rumah. Dari masing-masing rumah kata Ukad, ada yang mengalami kerusakan pada bagian dinding hinnga lantai rumah.
Baca Juga:
Minta Pers Bumikan Pancasila, BPIP: Bukan Berarti Kebablasan
Berikut Beberapa Manfaat Wijen Bagi Kesehatan Tubuh
Ukad juga menyebutkan, dari jumlah tersebut pergerakan tanah yang diakibatkan curah hujan itu juga membuat empat rumah warganya rusak berat.
"Ada empat rumah yang benar-benar rusak parah salah satunya rimah panggung yang kaki-kakinya udah pada miring," kata Ukad, Minggu (13/12/2020).
Hal tersebut menjadi pertimbangan Ukad untuk mengambil langkah dan meminta warganya melakukan pengungsian, terlebih potensi hujan di Sukabumi masih terus terjadi.
Halaman selanjutnya 1 2