Disdik Purwakarta Bakal Uji Coba Sekolah Tatap Muka, Dengan Catatan..

JABARNEWS | PURWAKARTA – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Purwakarta tengah menyiapkan sejumlah langkah dalam melakukan persiapan sekolah yang akan dilakukan secara tatap muka pada masa pandemi Covid-19 sekarang ini.

Kepala Disdik Kabupaten Purwakarta, Purwanto mengatakan, salah satu langkah yang disiapkan nya yaitu melakukan uji coba sekolah tatap muka yang akan dilakukan di 3 kecamatan di Purwakarta yaitu Kecamatan Sukasari, Maniis dan Kecamatan Kiarapedes.

“Iya kita uji dulu di 3 kecamatan, nanti bulan berikutnya dievaluasi apakah bisa diterapkan di daerah kecamatan lain. Tapi ketika ada gejala terkonfirmasi positif maka dihentikan pembelajaran tatap mukanya di sekolah itu,” kata Purwanto dilansir Jabarnews dari laman Trend Purwakarta pada Selasa (15/12/2020).

Baca Juga:  KPK Usul Keluarga Anggota DPRD Dilarang Calonkan Diri di Daerah yang Sama

“Jika ada anak, orangtua atau guru yg terpapar, sekolahnya dimana, siapa yang mengantarnya, dia bergaul dengan siapa saja ini harus dilacak. Makanya informasi antara lintas sektoral dan Gugus Tugas harus lancar,” tambahnya.

Baca Juga:  Unisba Wajibkan Berbusana Islami di Lingkungan Kampus, Ini Dasar Aturannya

Purwanto juga menerangkan, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di sekolah pada masa uji coba, kepala sekolah yang akan melaksanakan uji coba akan membentuk komitmen dengan orangtua siswa.

“Nanti ada komitmen antara kepala sekolah dengan orangtua siswa dalam bentuk pernyataan tertulis. Itu adalah tanggung jawab satuan pendidikan,” tuturnya.

Dalam pelaksanaan uji coba ini, Purwanto juga menegaskan, orangtua siswa boleh mengajukan penolakan untuk mengikuti uji coba sekolah tatap muka di 3 kecamatan tersebut.

Baca Juga:  Tedy Rusmawan Minta Pemkot Bandung Hentikan Sementara, Pembelajaran Tatap Muka

“Otoritas ada di orang tua. Tapi guru tetap melayani pembelajaran melalui daring,” katanya.

Terkait waktu pelaksanaan uji coba sekolah tatap muka tersebut, Purwanto menyebutkan, akan dilaksanakan pada bulan Januari 2021.

“Tapi kita menunggu rekomendasi dari Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Purwakarta. Kalau kata Gugus Tugas boleh ya kita laksanakan,” tutupnya.