JABARNEWS | BANDUNG – Kawasan Jawa Barat sudah memasuki penghujan, kondisi hujan deras dan angin kencang membuat jarak pandang menjadi lebih rendah. Hujan lebat juga membuat kondisi jalanan licin sehingga pengendara diharapkan lebih ekstra hati-hati.
Faktor-faktor tersebut memperbesar potensi kecelakaan lalu lintas saat berkendara, apabila pengemudi tidak berhati-hati. Berikut, cara mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas saat musim hujan.
Pertama, pengemudi harus fokus mengemudi dan bebas dari gangguan seperti ponsel dan radio. Genggam setir kemudi dengan erat dan pastikan selalu mengecek secara berkala spion samping maupun belakang. Dengan demikian pengemudi dapat bereaksi apabila terjadi hal secara tiba-tiba seperti pohon tumbang, jalan licin maupun kendaraan lain.
Kedua, pastikan saat berkendara dalam kondisi hujan selalu nyalakan lampu kendaraan bahkan di siang hari. Hal ini memperbesar visibilitas anda terhadap kondisi sekitar dan sebagai tanda terhadap kendaraan lain.
Ketiga, kondisi hujan membuat visibilitas anda berkurang. Oleh karenanya pastikan jarak anda tidak terlalu dekat dengan kendaraan di depan anda, minimal sepabnjang lima mobil berjajar apabila dalam kondisi jalanan lancer. Hal ini untuk mengantisipasi apabila ada kendaraan yang mengerem mendadak sehingga anda dapat berhenti dengan selamat.
Keempat, cek kondisi ban sebelum anda berkendara. Dengan tekanan ban yang optimal ban dapat mencengkram jalan dengan sempurna sehingga system pengereman dapat bekerja optimal.
Kelima, apabila anda menghadapi genangan air, sebaiknya anda hindari. Genangan banjir dapat merusak dan ketinggian air diatas knalpot dapat membuat kendaraan anda mati total. Oleh karena itu sebaiknya anda memilih jalan alternatif yang terbebas dari genangan.
Itu adalah tips mengenai berkendara di musim hujan. Persiapan kendaraan dan kewaspadaan pengemudi merupakan factor krusial agar perjalanan sampai di tujuan dengan selamat.
