Erick Thohir: Pandemi Ini Sangat Berat, 90 Persen BUMN Terdampak Covid-19

JABARNEWS | BANDUNG – Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir mengatakan pandemi Covid-19 memberikan dampak yang sangat berat bagi perusahaan plat merah milik negara ini. Sekitar 90% lebih BUMN terdampak pandemi.

Erick Thohir mengaku hanya beberapa beberapa sektor yang mampu bertahan di masa pandemi saat ini. Utamanya yang terdampak yakni sektor transportasi.

“90 persen BUMN terdampak, hanya telekomunikasi yang tidak. Utama yang terdampak seperti kereta api dan penerbangan,” ujar Erick Thohir dalam acara Indonesia Digital Conference (IDC) 2020 yang digelar oleh AMSI, Rabu (16/12/2020).

Baca Juga:  Warga Kesulitan Dievakuasi, Dokter Usul Perahu Karet

Meski pada awalnya, kata Erick thohir BUMN sudah banyak yang melakukan digitalisasi sebelum terjadinya Covid-19. Namun, dengan adanya pandemi membuat prosesnya semakin cepat yang harus dilakukan suka tidak suka.

Dengan begitu, Kementerian BUMN pun sudah menyiapkan sejumlah strategi besar dimana diantaranya membuat Roadmap BUMN 2020-2024.

Untuk kuartal II 2021, misalnya, Kementerian BUMN akan melakukan review atas strategi yang dijalankan. Targetnya adalah bagaimana perusahaan BUMN bisa bertahan.

Baca Juga:  Benarkah Jawa Barat Provisni Toleran dan Anti Kekerasan Sosial Agama? Baca Disni!

Untuk kuartal II 2022, pihak kementerian akan melakukan restrukturisasi dengan memperbaiki portofolio dengan restrukturisasi korporasi yang bertujuan untuk melakukan konsolidasi dan simplifikasi, serta mempersiapkan landasan untuk inovasi model bisnis baru.

Kemudian di 2024, Kementerian BUMN akan mendorong anak usahanya untuk melakukan inovasi dan transformasi dan menciptakan kesempatan partisipasi di sektor swasta.

“Dengan Covid-19 model bisnis berubah, saya tekankan BUMN untuk inovasi harus terjadi. BUMN tidak menjadi menara gading. Harus bekerja sama dengan UMKM, pemerintah daerah,” terangnya.

Baca Juga:  Menggembleng Calon Atlet Nadional Di Perguruan BKC Purwakarta

Erick menjelaskan Inovasi dan kepemimpinan teknologi BUMN dibagi menjadi bagian dari 5 prioritas utama yakni nilai ekonomi dan sosial untuk Indonesia, inovasi model bisnis kepemimpinan teknologi, peningkatan inovasi dan pengembangan talenta.

“Kita masih dihadapkan pandemi, sehingga inovasi BUMN tidak hanya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Karena kita adalah lokomotif ekonomi,” jelas Erick.

Penulis: Ikbal Safana