Oded Minta Jajaran Kaji Tes Cepat Antigen Syarat Masuk Kota Bandung

JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengkaji pemberlakuan tes cepat antigen sebagai syarat masyarakat memasuki wilayah Kota Bandung.

Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan pihaknya telah meminta Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung untuk membawa bahasan tersebut ke rapat koordinasi selanjutnya, karena diperlukan kajian mendalam tentang wacana kebijakan tersebut.

“Saya minta untuk evaluasi untuk rapat besok, apakah nanti dipandang perlu berikan kebijakan rapid test (tes cepat antigen) atau tidak,” kata Oded di Bandung, Jawa Barat, Kamis (17/12/2020).

Baca Juga:  Tingkatkan Kebugaran, Pemain Persib Ikuti Senam Aerobik

Meski begitu, Oded menyebut wacana itu bakal diputuskan dalam waktu dekat. Terlebih lagi kasus Covid-19 di Kota Bandung tengah mengalami lonjakan.

“Besok lah, karena saya minta tim kita supaya ada kajian yang komprehensif,” katanya.

Baca Juga:  Tersandung Kasus Korupsi Dana Desa, Kades Jatimekar Diberhentikan Sementara

Ia pun meminta agar warga Kota Bandung menahan diri agar tidak keluar rumah apabila tidak ada keperluan apapun pada malam tahun baru nanti.

“Dan juga dari luar saya imbau sementara menahan diri, tidak usah masuk ke Bandung, karena kalau tidak ada kesadaran itu nanti kurva akan tidak baik,” katanya.

Baca Juga:  Yuddy Renaldy Dinobatkan Jadi Top Regional Banker 2021

Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, saat ini ada 763 orang yang masih dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 aktif. Sedangkan sejauh ini sudah ada 4.834 orang yang dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.

Kemudian sudah ada 3.930 orang yang dinyatakan sembuh, dan sudah ada 141 orang yang dinyatakan meninggal dunia dalam status terkonfirmasi Covid-19.

Sumber: Antara