JABARNEWS | CIANJUR – Ketua PWI Jawa Barat Hilman Hidayat beserta rombongan silaturahmi berkunjung ke dua Pondok Pesantren (Pontren) di Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur.
Kedatangan orang nomor satu di PWI Jabar tersebut, ada giat bakti sosial (Baksos) memberikan bantuan di Pontren Nurul Samsi, Desa Sukamulya dan Pontren Al-Istiqomah, Desa Cinerang.
“Bantuan diberikan berupa paket seperangkat alat sholat, dan puluhan Al-Qur’an juga uang tunai,” aku Hilman selaku CEO PT Ayo Media Network, Minggu (20/12/2020).
Ia mengatakan, sebetulnya kegiatan ini merupakan kegiatan inisiatif pribadi, dengan para pemilik PT Ayo Media Group. Bantuan ini murni anggarannya dari para pemilik, untuk disalurkan kepada Masjid dan pondok pesantren di daerah.
“Alhamdulilah sudah kita salurkan di dua pondok pesantren di sini,” ujar Ketua PWI Jabar.
Hilman menyambungkan, mudah-mudahan bantuan diberikan bisa bermanfaat, dan menjadi berkah. Kegiatan ini sekalin melihat kondisi akses jalan menuju tiga desa di wilayah Kecamatan Naringgul.
“Menurut laporan masyarakat kondisinya rusak,” ucapnya.
Terkahir, Ketua PWI Jabar ini menambahkan, setelah melihat memang benar akses jalan menuju tiga desa rusak, dan berlumpur. Ibarat kubangan sawah, tentu harus menjadi skala perioritas untuk segera dibangun. Baik itu Pemerintah Daerah (Pemkab) Cianjur maupun Jawa Barat.
“Perlu ada perhatian serius, setelah melihat infrastruktur jalan rusak begitu,” pungkasnya.
Terpisah, pengurus Pontren Nurul Samsi Saiful Rahim mengucapkan terima kasih kepada rombongan Ketua PWI Jabar dan PT. Ayo Media Group, telah berkunjung ke pontren ini. Dan, sekaligus memberikan bantuan.
“Bantuan diterima sangat bermanfaat,” katanya.
Saiful menambahkan, bantuan diberikan akan segera terapkan untuk pembangunan pontren yang dihuni sekitar 82 santri.
“Semoga apa yang diberikan akan dibalas yang setimpal oleh Allah SWT, bahkan bisa lebih dari ini,” doanya.
Sementara, hal sama dikatakan pengurus Pontren Al-Istiqomah H. Dahlan mengucapkan rasa syukur atas bantuan sudah diberikan, dan sangat bermanfaat.
“Pontren ini ada sekitar 62 santri, yang menuntut ilmu atau belajar,” singkatnya.
Penulis: Mamat Mulyadi
