JABARNEWS | JAKARTA – Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Yaqut Cholil Qoumas menyayangkan pernyataan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terhadap Menko Polhukam Mahfud MD.
Pernyataan Ridwan Kamil terhadap Mahfud MD atas awal mula kerumunan yang dilakukan oleh massa FPI pada saat kepulangan Rizieq Shihab dinilai bukan teladan yang baik, dilihat dari pandangan koordinasi pemerintahan.
“Terlepas soal salah benar, pernyataan RK yang disampaikan secara terbuka seperti itu, teladan yang tidak baik bagi publik,” kata Yaqut Cholil Qoumas atau yang akrab disapa Gus Yaqut, Minggu (20/12/2020).
Sementara saat disinggung mengenai perombakan kabinet yang menyasar Mahfud MD, Gus Yaqut enggan berkomentar. Baginya, keputusan penuh soal perombakan kabinet ada di tangan Presiden Jokowi.
“Kalau soal posisi kabinet, saya tidak bisa komentar. Sepenuhnya prerogatif Presiden,” tutupnya.
Kabar beredar menyebutkan bahwa Mahfud MD akan dirombak karena dianggap blunder dalam menyikapi kedatangan Habib Rizieq.
Namanya disebut-sebut akan diganti oleh Moeldoko yang kini menjabat sebagai Kepala Kantor Staf Presiden
Sumber: Rmol