19 Kecamatan Tak Miliki SMA dan SMK, Wagub Uu: Kami Bukan Mengabaikan

JABARNEWS | BANDUNG – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum angkat bicara terkait tidak adanya SMA dan SMK negeri maupun swasta di 19 kecamatan di Jabar.

Dia mengakui bahwa permasalah tersebut merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar. Akan tetapi, lanjut Uu, saat ini kemampuan Pemprov Jabar belum mendukung permasalahan SMA dan SMK di kecamatan tersebut.

“Masalah SMA dan SMK itu memang tanggung jawab pemerintah. Tetapi dalam tanggung jawab ini disesuaikan dengan kemampuan bukan berarti kami mengabaikan 19 kecamatan untuk tidak ada SMA dan SMK di Jawa Barat,” kata Uu saat ditemui di Bandung, Senin (21/12/2020).

Baca Juga:  Terowongan Nanjung Siap Beroperasi pada Awal Tahun Depan

Ketidakmampuan tersebut, ucap dia, dikarenakan anggaran untuk pengadaan SMA dan SMK terbatas. Terlebih, sambung Uu, ada pemotongan anggaran akibat pandemi Covid-19.

“Bukan berarti kami mengabaikan tetapi anggaran kami terbatas, apalagi tahun ini di refocusing dengan adanya pandemi Covid-19,” ucapnya.

Uu menjelaskan bahwa Pemprov Jabar akan mengusahakan pengadaan SMA dan SMK di 19 kecamatan di Jabar.

“Saya juga sudah paham beberapa kecamatannya, ada laporan di kami juga. Tetapi ini merupakan pemikiran bagi kami, dan Insyaa Allah selama kepemimpinan kami SMK tersebut akan diusahakan ada di kecamatan-kecamatan tersebut minimal kami memiliki progres untuk itu,” jelasnya.

Baca Juga:  Ajukan Gugatan Cerai Ke Dedi Mulyadi, Ambu Anne: Mohon Doanya

Kendati demikian, Uu tidak menjamin sampai akhir pemerintahannya dapat merealisasikan pengadaan SMA dan SMK. Menurutnya, saat ini yang penting usaha dan progres dalam memperjuangkan pembangunan pemerataan pendidikan.

“Saya tidak bisa menjamin, yang penting ada progres. Kan dalam sebuah gerakan yang penting ikhtiar bukan hasil. Kami yakin ada progres dari tahun ke tahun tentang berdirinya SMA dan SMK di seluruh kecamatan,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, DPRD Jabar menyebut ada 19 kecamatan di Jabar yang tidak memiliki SMA dan SMK negeri maupun Swasta.

Baca Juga:  Lalakon Batu Cinta jeung Pulo Asmara di Situ Paténggang

Ke-19 kecamatan yang tidak memiliki SMA dan SMK negeri maupun swasta, yaitu: Kecamatan Taleun di Kabupaten Cirebon. Kecamatan Banjar Anyar, Sukamantri, dan Tambaksari di Kabupaten Ciamis. Kecamatan Pangatikan di Kabupaten Garut. Kecamatan Ganeas, Cisitu, Cisarua, dan Jatigede di Kabupaten Sumedang. Kecamatan Cipicung, Cimahi, Kalimanggis, Nusa Herang, Karang Kencana, Cibeureum, Haltaras, dan Cilebat di Kabupaten Kuningan. Kecamatan Pondok Salam di Kabupaten Purwakarta. Dan Kecamatan Cimanggu di Kabupaten Sukabumi.

Penulis: Rian Nugraha