Wali Kota Cimahi Ngatiyana Sebut Peran Ibu Penting di Tengah Pandemi

JABARNEWS | CIMAHI – Pelaksana Tugas Wali Kota Cimahi, Ngatiyana mengatakan, dalam sejarahnya peringatan Hari Ibu didasarkan pada munculnya kesadaran hidup berbangsa.

Dengan nilai utama, kata dia, persatuan dan kesatuan serta upaya kaum perempuan dalam meningkatkan derajat kehidupan bangsa di tengah belenggu penjajahan.

Fungsi ibu dalam keluarga adalah sebagai pendidik pertama dan utama bagi anak-anaknya. Artinya, proses penanaman nilai-nilai kehidupan dan pembentukan karakter anak sangat bergantung pada fungsi dan peran seorang ibu.

Berkenaan dengan situasi pandemi Covid-19 saat ini, Ngatiyana berharap kaum ibu dapat turut andil dalam menginisiasi dan mensosialisasikan pentingnya disiplin mematuhi protokol kesehatan (prokes) yang telah dianjurkan oleh pemerintah.

Baca Juga:  Warga Cianjur yang Tinggal di Lokasi Rawan Bencana Diminta Mengungsi Jika Hujan Deras

Hal tersebut tak lain merupakan peran ibu untuk menjaga dan memastikan keselamatan keluarga dan masyarakat pada masa pandemi Covid-19 ini.

“Selain punya kegiatan atau tugas tanggung jawab masing-masing, kaum ibu juga harus membina rumah tangga, membina lingkungan dan membina anaknya, terlebih seperti saat pandemi saat ini,” kata Ngatiyana, di Aula Gedung Cimahi Techno Park, Kota Cimahi, Selasa (22/12/2020).

Dalam momentum peringatan Hari Ibu, Ngatiyana pun menyampaikan pentingnya kesejajaran antara kaum perempuan dan laki-laki dalam membina rumah tangga.

Baca Juga:  Kabupaten Cianjur Dapat Bantuan Motor Sampah Dari Kementerian LHK

Untuk itulah, Ia menyambut baik program Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-Cita (Sekoper Cinta) yang diluncurkan Pemprov Jawa Barat pada 2018 lalu sebagai wadah bertukar pengetahuan dan pengalaman, serta meningkatkan kualitas hidup perempuan.

Di Kota Cimahi, program tersebut dijalankan oleh Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DinsosP2KBP3A) bersama dengan perangkat pemerintahan daerah hingga ke tingkat kelurahan.

Adapun puncak dari pelaksanaan program tersebut adalah wisuda kepada para pesertanya, yang diselenggarakan bersamaan dengan puncak kegiatan peringatan Hari Ibu yang ke-92 tahun 2020.

Baca Juga:  Harga Ayam Naik, Satgas Pangan Cianjur Sidak

“Totalnya ada 100 orang, yang tersebar di seluruh kelurahan dan di wilayah-wilayah Kota Cimahi. Mereka ini merupakan duta-duta kita dalam membina rumah tangga dan masyarakat agar turut serta dalam pembangunan di Kota Cimahi,” katanya.

“Mudah-mudahan dengan wisuda ini, para peserta Sekoper Cinta ini akan semakin bekerja keras, baik membina dalam rumah tangga, masyarakat dan membina anak-anaknya. Jangan sampai tertinggal dalam pendidikannya,” pungkas Ngatiyana.  

Penulis: Yoyo W