Polresta Cirebon Lakukan Rapid Test Personel yang Terlibat Operasi Lilin Lodaya

JABARNEWS | CIREBON – Urkes Polresta Cirebon melaksanakan rapid test bagi personel yang terlibat Operasi Lilin Lodaya 2020. Seluruh personel diharuskan mengikuti pemeriksaan tersebut sebelum bertugas.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M. Syahduddi, melalui Paurkes Polresta Cirebon, Ipda H. Ilyas, mengatakan, rapid test dilaksanakan di dua lokasi berbeda. Di antaranya, Pos Terpadu GT Palimanan Tol Cipali dan Rest Area 228 Tol Kanci – Pejagan.

Menurutnya, rapid test juga dilakukan setiap hari terhadap seluruh personel yang bertugas di dua lokasi tersebut. Dari mulai personel Polresta Cirebon, Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, Dishub Kabupaten Cirebon, Satpol PP Kabupaten Cirebon, Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jabar, dan lainnya.

Baca Juga:  Ratusan Peristiwa Kebakaran Terjadi di Wilayah Kuningan

“Rapid test ini untuk memastikan personel yang terlibat pengamanan Natal dan Tahun Baru 2021 aman dari Covid-19 dan kondisinya sehat,” katanya saat ditemui di Pos Terpadu GT Palimanan Tol Cipali, Rabu (23/12/2020).

Ia mengatakan, pelaksanaan rapid test juga bertujuan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat. Pihaknya memastikan personel yang terlibat pengamanan pada hari ini hasil rapid testnya non reaktif.

Baca Juga:  Komisi A Puji Kreatifitas Peserta Sayembara Logo HJKB

“Rapid test untuk para personil ini, sangat penting, karena untuk mengetahui kondisi personil yang bertugas,” katanya.

Selain itu, rapid test juga dilakukan terhadap para pengendara yang beristirahat di Rest Area KM 228 Tol Kanci – Pejagan. Sebab, selain pengamanan pihaknya mendapat tugas tambahan untuk mencegah penyebaran Covid-19 selama Operasi Lilin Lodaya 2020 berlangsung.

Baca Juga:  Erick Thohir Beberkan Alasan BBM Tidak Naik, Ternyata Ini Tujuannya

“Para pengendara yang beristirahat di rest area kita lakukan uji sampel sebanyak 25 orang. Uji sampling itu dilakukan secara berkala selama pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya 2020,” katanya.

Jika ada pengendara maupun petugas yang hasil rapid testnya reaktif maka akan langsung ditangani Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon untuk menjalani tes swab.

“Pengendara yang reaktif tidak diperkenankan melanjutkan perjalanannya, dan petugas juga tidak diizinkan terjun ke lapangan kalau rapid testnya reaktif,” katanya.

Penulis: Abdul Rahman