Sudah Tahu Belum? Ternyata Begini Sejarah Pohon Natal

JABARNEWS | BANDUNG – Kehadiran Pohon Natal Pasti ada disaat sedang merayakan Perayaan Natal, pohon natal kerap memberikan kehangatan di tengah keluarga Umat Kristiani.

Di balik kehangatan itu, ada arti dan sejarah pohon Natal yang perlu Anda ketahui.

Pohon Natal umumnya terbuat dari pohon cemara. Namun, tak selalu pohon cemara asli, semakin ke sini banyak orang menggunakan pohon Natal yang terbuat dari plastik.

Konon, keberadaan pohon Natal berawal dari penggunaan simbolis pohon cemara di tengah masyarakat Mesir Kuno, Yunani Kuno, dan Romawi Kuno.

Di beberapa negara, diyakini bahwa pepohonan hijau akan menjauhkan keluarga dari penyihir, hantu, roh jahat, dan penyakit.

Baca Juga:  Pencarian Hari Ke Delapan, Korban Yang Ditemukan Tim SAR Terus Bertambah

Dalam banyak budaya ini, pohon melambangkan kehidupan kekal dan kesuburan. Siklus hidup khas pohon gugur, yang menjatuhkan daunnya di musim gugur dan musim dingin, secara alami mengingatkan umat pada siklus hidup dan mati manusia.

Belakangan, bangsa Jerman ketularan memasang pohon untuk memeriahkan Natal pada abad ke-16. Jerman bahkan disebut sebagai negara pertama yang memulai tradisi pohon Natal.

Mengutip laman Love to Know,selama masa ini, para petani Jerman Barat memulai tradisi mendekorasi pohon untuk merayakan Pesta Adam dan Hawa, sebuah acara tahunan yang berlangsung pada 24 Desember. Pada pertengahan tahun 1800-an, pohon Natal kemudian menjadi dekorasi hari raya yang populer di seluruh Eropa dan Amerika.

Baca Juga:  Di Tasikmalaya, Hanya PSI Yang Tak Daftar Bacaleg

Beberapa membangun piramida Natal yang terbuat dari kayu dan menghiasinya dengan pepohonan hijau dan lilin.

Diyakini juga secara luas bahwa Martin Luther merupakan orang pertama yang menambahkan ornamen lilin sebagai hiasan pohon Natal. Inspirasi itu didapatnya setelah melihat pantulan kerlap-kerlip bintang di langit di antara pepohonan. Dia kemudian memotong pohon cemara dan menghiasi rantingnya dengan lilin.

Baca Juga:  Apartemen Transit Pemprov Jabar Disebut Jadi Solusi Tempat Tinggal Masyarakat Bawah

Selanjutnya, tradisi pohon Natal kian mendunia. Masyarakat Inggris mulai menggunakan pohon Natal saat Ratu Victoria menikah dengan Pangeran Albert yang berasal dari Jerman.

Pohon Natal adalah tradisi yang menurun dari generasi ke generasi. Berbagai ornamen yang menghiasi pohon memiliki maknanya masing-masing seperti berikut.

Ornamen berwarna merah dianggap sebagai simbol dari darah atau pengorbanan Kristus.

Bintang dan sosok malaikat di bagian atas pohon menjadi simbol yang sangat penting dalam kisah kelahiran Yesus.

Pita dan karangan bunga menandakan ikatan yang mengikat antara anggota keluarga.

Penulis: Dewi Gayatri