Gelar KKN Tematik Di Tengah Pandemi, UPI Berupaya Mewujudkan Merdeka Belajar

Oleh: Muhammad Rizqi Prajab, Mahasiswa Pendidikan IPS di Universitas Pendidikan Indonesia

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu kegiatan perkuliahan dan kerja lapangan yang merupakan pengintegrasian dari pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa secara pragmatis, berdimensi luas melalui pendekatan interdisipliner, komprehensif, dan lintas sektoral. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) terpanggil untuk berkontribusi dalam program penanggulangan dampak COVID-19 di bidang pendidikan. Melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) yang ada di lingkungan UPI merumuskan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik di Masa Pandemi COVID-19 untuk penanggulangan COVID-19 di bidang Pendidikan.

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik merupakan kegiatan yang terjadwal secara akademik di Universitas Pendidikan Indonesia. Program pengabdian kepada masyarakat dipandang oleh Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sebagai program yang wajib dilaksanakan, baik oleh dosen maupun oleh mahasiswa, dengan berlandaskan pada prinsip-prinsip: (1) kompetensi akademik; (2) kewirausahaan; dan (3) professional; sehingga dapat menghasilkan program pengabdian kepada masyarakat yang bermutu, relevan, dan sinergis dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat (Ruyadi dkk, 2010:172). Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik adalah program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dengan fokus yang spesifik dengan ciri: (1) relevan dengan program pembangunan daerah atau pemerintah pusat; (2) relevan dengan kebutuhan masyarakat; dan (3) relevan dengan visi, misi, renstra, kepakaran, dan IPTEKS yang dimiliki UPI. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik ini didasarkan kepada prinsip-prinsip pendidikan, yaitu Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madya Mangun Karso, dan Tut Wuri Handayani. KKN Tematik Covid-19 bertujuan untuk mewujudkan merdeka belajar.

Baca Juga:  Apel Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2022 di Purwakarta, Ambu Anne Bilang Begini

Adapun Dalam Hal Ini Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diselenggrakan di tengah pandemi ini bersifat secara daring, sebagai upaya pengurangan resiko terpapar COVID-19. Tanpa mengurangi esensial pengabdian yang dilakukan setiap tahunnya, kali ini Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang di focuskan sebagai upaya penanggulangan dampak COVID-19. Kuliah Kerja Nyata Tematik ini diselenggarakan Melalui Pihak LPPM UPI Oleh Mahasiswa UPI yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tersebar di beberapa Daerah di Indonesia.

Pasalnya Program yang dilaksanakan oleh LPPM UPI ini bersifat daring, yang mana menurut Muhammad Rizqi Prajab salah satu mahasiswa UPI yang sedang melaksanakan KKN menyebutkan bahwa, tujuan daripada terlaksananya KKN di tengah Pandemi Ini adalah untuk mewujudkan semangat merdeka belajar serta melakukan upaya pendampingan terhadap siswa,guru,maupun orang tua yang dirasa terdampak akan adanya Pandemi COVID-19 di bidang Pendidikan. Menurut Prajab adanya Kuliah Kerja Nyata ini mahasiswa menjadi fasilitator untuk daerah tempat tinggalnya sendiri. Sebab hakikatnya Mahasiswa merupakan agen perubahan yang sudah semestinya menciptakan suatu Inovasi baru yang dapat berguna serta dapat di kembangkan di dalam masyarakat.

Baca Juga:  Jumlah Sapi yang Terindikasi Penyakit PMK di Purwakarta Bertambah

Adapun Program yang dilaksanakan di dalam Kuliah Kerja Nyata Tematik secara daring ini ialah program yang bertujuan meningkatkan semangat merdeka belajar, diantaranya: Program pendampingan terhadap peserta didik yang merasa akan kesulitan memahami isi materi yang diberikan secara daring, lalu kemudian mahasiswa sebagai fasilitator membantu menumbuhkan pemahaman akan materi yang diberikan secara daring, juga menciptakan solusi daripada masalah yang dialami oleh setiap peserta didik. Selain daripada itu juga terlaksananya program pendampingan terhadap orang tua peserta didik, sebagaimana mestinya peran orang tua dalam proses pembelajaran jarak jauh juga amat penting mengingat pembelajaran jarak jauh yang dilaksanakan diperlukannya peranan orang tua dalam membimbing. Terlebih daripada itu juga terdapat program pendampingan terhadap Guru yang mana bertujuan untuk membantu membuatkan media pembelajaran digital juga menyusun administrasi sekolah sebagai bentuk pengabdian darma bakti untuk guru yang memiliki tugas mulia mencerdaskan kehidupan bangsa.

Selain daripada program yang dilaksanakan di bidang Pendidikan juga mahasiswa UPI memberikan Edukasi pemahaman terhadap masyaarakat agar terhindar dari Paparan COVID-19. Melalui media poster yang dibuat oleh mahasiswa secara daring yang kemudian dibagikan di setiap media sosial. Juga untuk mengurangi resiko terpapar COVID-19 Mahasiswa UPI juga menciptakan setidaknya Masker Juga Handsanitizer sebagai pelindung masyarakat agar tidak terpapar virus corona. Adapun daripada itu juga terdapat program edukasi terkait pencegahan COVID-19 Sepeti memperketat protokol kesehatan yang berlaku juga kembali mengaskan akan pentingnya Cuci Tangan.

Baca Juga:  Pengedar Uang Palsu di Cibinong Bogor Ditangkap, Diancam Denda Rp50 Miliar

Menurut Prajab selaku salah satu mahasiswa yang melaksanakan KKN menegaskan bahwasannya Tujuan terselenggaranya program tersebut untuk mengimplementasikan tri darma perguruan tinggi yang salah satunya adalah pengabdian. Dari proses yang telah dilaksanakan harapannya adalah masyarakat dalam hal ini peserta didik,guru, dan juga orang tua siswa lebih memahami akan pentingnya suatu proses pembelajaran secara daring demi mewujudkan merdeka belajar walaupun kondisi ditengah pandemi bukan berarti harus melupakan konsensus atau konsesntrasi utama di dalam pendidikan, sebab hakikat pendidikan itu sendiri adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Maka dari itu melalui Program Kuliah Kerja Nyata dapat kembali menumbuhkan spirit perjuangan di masyarakat akan pemahaman pembelajaran jarak jauh juga sebagai upaya pencegahan agar mengurangi resiko terpaparnya virus corona.

Tulisan ini sepenuhnya tanggung jawab penulis.