PKB Subang Gelar Sekolah PUMR, Syaiful Huda: Kader Harus Diciptakan

JABARNEWS | SUBANG – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat menggelar pelatihan bernama Sekolah Peduli Umat Melayani Rakyat (PUMR) untuk para pengurus baru DPAC yang telah mendapatkan surat keputusan (SK).

Kegiatan tersebut dilaksanakan Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Kabupaten Subang di Hotel Sariater pada Minggu (27/12/2020).

Ketua DPW PKB Jabar, Syaiful Huda yang hadir dalam Sekolah PUMR tersebut mengatakan, kaderisasi bersifat mutlak di dalam partai politik dan organisasi apapun itu.

Jika tidak ada kaderisasi dalam sebuah partai politik, kata dia, perjuangan di partai untuk kepentingan umat dan masyarakat tidak akan memiliki makna apa-apa.

“Ruh perjuangan partai adalah kader, kader harus diciptakan dan kader harus dibentuk,” ujar Huda dalam keterangan resminya, Senin (28/12/2020).

Baca Juga:  Apdesi Purwakarta Bantah Potong Anggaran Dana Desa

Ketua Komisi X DPR RI itu juga mengatakan, salah satu cara untuk membentuk kader DPW PKB telah melakukan peremajaan di dalam tubuh PAC. Peremajaan adalah pertaruhan bagi PKB dan terpilihnya ketua PAC pasti disertai dinamika politik masing-masing.

“Tapi ini bagian konsekuensi, itu harus kita ambil sebagai jalan untuk masa depan PKB 15 sampai 20 tahun yang akan datang,” tegasnya.

Peremajaan tersebut kata Huda, disebutnya sebagai kaderisasi generasi kedua sebagai bagian dari semangat para kyai dan pendiri PKB, sehingga PKB tetap tumbuh dan berkembang dalam perjuangan pengabdian demi kepentingan dan kemaslahatan umat dan rakyat.

Baca Juga:  Gus Yaqut: Pada 2022, Kemenag Targetkan 10 Juta Sertifikasi Halal UMK Gratis

Syaiful Huda juga menegaskan, kepengurusan baru DPAC merupakan kolaborasi antara kepemimpinan para kyai, tokoh masyarakat, dan para pemimpin muda.

“Ini yang kita sebut dengan sinergis antara kepemimpinan yang berbasis karismatik dengan kempeminpin anak muda yang mempunyai kecerdasan teknokratis yang mana kita harapkan bisa melahirkan inovasi-inovasi maju,” katanya.

Sinergitas kekuatan tokoh karismatik, para kyai, tokoh masyarakat pendiri NU yang ditopang oleh anak-anak muda dengan jaringan milenial dan kemampuannya, kata Huda, harus menjadi ruang konsolidasi PKB di Jabar.

Baca Juga:  Prakiraan Cuaca Jawa Barat Hari Ini Selasa 29 November 2022

“Dan alhamdulillah 100 persen, 600 DPAC di Jawa Barat sudah terbentuk, semuanya profilnya anak-anak muda, termasuk di Kabupaten Subang dengan usia pengurus harian PAC 31 tahun,” ujarnya.

Huda menyatakan, semangat mengkolaborasikan kepemimpinan karismatik, simbolik dengan kepemimpinan anak-anak muda harus terus digerakan, termasuk memperkuat silaturahmi kepada para kyai, tokoh masyarakat, pendiri-pendiri PKB serta terus belajar dari para pengurus generasi pertama.

“Karena itu doktrin saya, saya minta pengurus DPAC baru ini untuk terus melakukan silaturahmi dan belajar kepada para kyai, tokoh masyarakat, yang telah mendirikan PKB, jadilah kader terbaik untuk kemajuan umat dan rakyat,” tandasnya. (Red)