Mahasiswa Cantik Ini Nyambi Jualan Nasi Saat Pandemi, Dedi Mulyadi: Patut Dicontoh

JABARNEWS | PURWAKARTA – Mahasiswa di saat pandemi Covid-19 saat ini, menjadi salah satu dari sekian profesi yang terdampak. Wabah Covid-19 banyak mengubah kebiasaan sehari-hari, termasuk di sektor pendidikan.

Seperti murid SD atau siswa SMP dan SMA, kini mahasiswa pun belajar secara online, tidak hadir ke kampus karena ditutup untuk pembelajaran secara tatap muka.

Banyak waktu luang di rumah seperti ini, akhirnya dimanfaatkan oleh Evy Asyifa Putri (22) mahasiswi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani) untuk berjualan nasi lengkap dengan lauk pauknya.

Sudah hampir setahun ini Evy Asyifa Putri memaksimalkan waktunya membantu orangtua jualan nasi di Desa Cipacing, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta.

Baca Juga:  Pemprov Jabar Diminta Turun Tangan Tindak Perburuan Baby Lobster di Laut Pangandaran

Daerahnya yang cukup jauh dari perkotaan membuat warung nasi mahasiswi cantik ini tak banyak diketahui orang.

Keberadaannya baru beredar luas setelah anggota DPR RI Dedi Mulyadi blusukan di daerah itu untuk mengisi waktu reses sebagai anggota dewan.

“Terus terang saya kagum dengan Neng Evy ini, di saat mahasiswa lain asyik main gadget, atau main ke cafe, mall, dia malah saat pandemi Covid-19 ini memilih berjualan nasi. Ini patut diapresiasi,” kata Dedi Mulyadi melalui ponselnya, Selasa (29/12/2020).

Baca Juga:  Kuwu Babakan Cirebon Akan Bangun Media Center Pesantren

Menurut Dedi, hal seperti ini patut dicontoh oleh mahasiswa lainnya. Terlebih bagi para mahasiswi yang memiliki paras cantik.

“Jangan gengsian, kerjakan apa pun yang bermanfaat untuk mengisi waktu luang. Lakukan pekerjaan yang halal dan berkah,” kata Dedi.

Dedi mengatakan, daripada menghabiskan kuota yang tidak jelas, lebih baik anak muda memanfaatkan kuota yang dimilikinya itu untuk menghasilkan uang.

Sementara itu Evy Asyifa Putri mengaku, alasan utamanya jualan nasi untuk membatu orangtuanya.

“Saya kan sudah disekolahkan sama Mamah, masa gak mau membantu orangtua. Saya harus tahu diri, harus instrospeksi,” kata Evy Asyifa Putri.

Baca Juga:  Jenazah TKI Yang Meninggal di Taiwan, Tiba Di Subang

Menurut Evy, sejak kelas 3 Sekolah Dasar (SD) ia sudah ikut membantu orangtuanya julan nasi. Terlebih sekarang di usia dewasa.

Pandemi Covid-19, kata Evy, membuat ia banyak memiliki waktu luang dan itu pun dimaksimalkan untuk membantu orangtunya berjualan nasi.

Evy mengatakan, warung nasi yang dikelola ia dan orangtuanya itu kerap ramai disambangi konsumen.

“Kalau di warung nasi saya, menu favoritnya Sop Iga Sapi sama Ayam Goreng,” kata mahasiswi cantik yang kini tengah menyusun skripsi itu.