Kasus Covid-19 di Purwakarta Terus Melonjak, Pemkab Siapkan Wisma Isolasi Kapasitas Besar

JABARNEWS | PURWAKARTA – Antisipasi Lonjakan Pasien Positif, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta Siapkan Wisma Isolasi guna menampung Pasien terkonfirmasi Covid-19.

Wisma isolasi mandiri yang disiapkan Pemkab Purwakarta itu akan menempati bekas mess karyawan di kawasan industri Kota Bukit Indah (KBI) Kecamatan Bungursari.

Dalam Dormitory tersebut, nantinya bisa menampung sekitar 140 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang bergejala.

Sedangkan Wisma Isolasi yang dipergunakan saat ini yakni Hotel Aruni di Jalan Veteran, Desa Mulyamekar, Kecamatan Babakancikao Kabupaten Purwakarta, hanya mampu sanggup menampung sebanyak 40 hingga 50 pasien.

Menurut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, Deni Darmawan, seiring dengan kondisi pasien konfirmasi positif yang jumlahnya terus bertambah.

Dijelaskan Deni, saat ini ruang-ruang isolasi baik rumah sakit umum daerah maupun swasta pun telah penuh terisi pasien konfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga:  Makanan Pedas Bisa Bikin Badan Gemuk? Ini Kata dr. Nadia Alaydrus

“Kemarin, gugus tugas memutuskan Wisma Aruni diperpanjang sebulan hingga Januari. Kemudian, Februari 2021 kami akan gunakan mess bekas karyawan di kawasan Kota Bukit Indah, lokasinya cukup jauh dari pemukiman,” ungkap Deni, Pada Selasa (29/12/2020).

Di sisi lain, sambung dia, Pemkab Purwakarta juga telah menyiapkan sekitar 1.200 pcs rapid test antigen untuk pemeriksaan warga Purwakarta yang suspek.

Sementara, untuk masyarakat umum yang hendak melakukan rapid test antigen secara mandiri, Deni menyebut mesti merogoh kocek mulai Rp 250 ribu sampai Rp 400 ribu. Sedangkan, untuk rapid test biasa hanya kisaran Rp 150 ribu.

Baca Juga:  25 Ribu Pendatang Di Jatinangor Didominasi Mahasiswa

“Rapid test antigen kisarannya 250 – 400 ribu ada rate harga. Tapi, dari Kemenkes belum menetapkan HET-nya,” kata Kadis yang juga menjabat sebagai Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Purwakarta itu.

Terkait penyediaan rapid antigen di titik-titik keluar masuk Purwakarta, Deni mengklaim, pihaknya bakal merapatkannya dahulu bersama pihak terkait dan Polres Purwakarta.

Namun, tambah dia, kemungkinan rapid test antigen akan disasar secara random sampling orang hilir mudik.

Sekedar untuk diketahui, GTPP Covid-19 Kabupaten Purwakarta melansir, secara kumulatif jumlah warga terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah tersebut hingga hari ini, Selasa 29 Desember 2020 mencapai 2.356 orang.

Baca Juga:  Aksi Keributan di Bekasi Libatkan Prajurit TNI dan Anggota Ormas, Videonya Viral

Namun, 1.830 orang diantaranya telah dinyatakan sembuh. Terjadi penambahan angka kesembuhan sebanyak 23 orang per hari ini.

Hari ini, terjadi penambahan warga terkonfirmasi positif sebanyak 24 orang yang sembuh sebanyak 23 orang dan meninggal dunia 1 orang.

Angka kematian hingga hari ini berjumlah 88 orang. Sedangkan untuk pasien konfirmasi positif aktif hari ini berjumlah 438 orang, jumlahnya masih sama dengan hari sebelumnya.

Selain itu, terdapat data lainnya yang Deni sampaikan yaitu untuk warga yang berstatus kontak erat hari ini jumlahnya bertambah 18 orang, totalnya menjadi 591 orang. Dan warga yang berstatus suspek berkurang 13 orang, totalnya menjadi 220 orang, dan probable 1 orang.

Penulis: Gigin Ginanjar