Rosye Arosdiani Sebut Kota Bandung Butuh Tiga Juta Dosis Vaksin Covid-19

JABARNEWS | BANDUNG – Kota Bandung, Jawa Barat, membutuhkan sekitar 3 juta vaksin Covid-19. Rencananya program vaksinasi yang mulai dilaksanakan pada awal Januari 2021 itu tak hanya menggunakan vaksin Sinovac, tetapi juga lima vaksin lain.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Bandung Rosye Arosdiani mengatakan, kendati belum pasti jumlah vaksin untuk Kota Bandung, namun sesuai arahan dari Presiden, akan memprioritaskan penduduk berusia 18-59 tahun.

“Kota Bandung butuh sekitar 1,5 juta, harus kali dua penyuntikan. Bila dikali dua, jumlah vaksin untuk Badung sekitar 3 juta dosis. Sebanyak 1,5 juta dosis vaksin ini didasarkan pada jumlah penduduk usia 18 hingga 59 tahun,” kata Rosye.

Baca Juga:  Youth Bee Generation Serap Aspirasi Anak Muda Lewat Bagi-Bagi Kopi

Sedangkan soal waktu, Dinkes Kota Bandung menunggu arahan dari Kementerian Kesehatan. Terdapat 7 provinsi prioritas termasuk Jawa Barat akan mendapatkan vaksi tersebut.

Sementara, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, sebanyak 15,4 juta vaksin akan tiba di Kota Bandung pada pertengahan Januari 2021 mendatang. Jumlah itu 50 persen dari total kebutuhan vaksin Covid-19 bagi warga Jawa Barat sebanyak 30,4 juta.

Baca Juga:  Jaksa KPK Mendakwa Ade Yasin Berikan Suap Rp1.9 Miliar ke Empat Anggota BPK Jabar

“Informasi terakhir, Jawa Barat kebagian 15,4 juta vaksin yang akan tiba di Kota Bandung pada pertengahan Januari 2021 mendatang. Sementara kebutuhan yang kami laporkan ke Jakarta (pemerintah pusat) sebanyak 30,4 juta vaksin,” kata Wagub Jabar seusai rakor Covid-19 di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa (22/12/2020).

Untuk memenuhi 15 juta vaksin atau 50 persen dari total kebutuhan, ujar Uu, pemerintah kabupaten dan kota akan menganggarkan belanja vaksin seperti disampaikan Presiden Joko Widodo.

Baca Juga:  Sepanjang 2021, BNPB Cianjur Catat ada 168 Bencana, Longsor Mendominasi

Petunjuk teknis dan pelaksanaan secara rinci masih menunggu arahan dari pemerintah pusat.

“Bapak Presiden (Joko Widodo) sudah menyampaikan, kabupaten dan kota dan provinsi harus menganggarkan belanja vaksin ini,” ujarnya.

Wagub Jabar meminta masyarakat sabar menunggu vaksin yang datang dengan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.

“Kami akan melaksanakan ketegasan tentang hal ini dan juga diharapkan kesabaran masyarakat untuk melaksanakan disiplin protokol kesehatan dan sambil menunggu,” tutur Wagub Jabar.

Sumber: Inews