Gunakan Mobil Listrik Sebagai Kendaraan Dinas, Ridwan Kamil: Kami Jadi Provinsi Pertama

JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengklaim bahwa Provinsi Jawa Barat menjadi provinsi pertama yang akan menggunakan kendaraan dinas dengan bahan bakar listrik.

“Kami jadi provinsi pertama, pemerintah daerah pertama yang secara resmi mengalihkan kebijakan kendaraan konvensional ke kendaraan listrik,” kata Ridwan Kamil dilansir Jabarnews di laman Tempo pada Rabu (30/12/2020).

Dalam acara serah terima tiga unit Mobil Listrik dari Hyundai, Ridwan Kamil mengayakan, mobil tersebut akan digunakan sebagai kendaraan dinas pertama menggantikan kendaraan konvensional berbahan bakar minyak.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Tempati Posisi Lima Untuk Capres 2024 Versi Indikator

Ridwan Kamil menjelaskan, kelebihan mobil listrik yang akan dijadikan sebagai kendaraan dinas Pemprov Jabar itu lebih hemat. Biaya bahan bakar misalnya, bisa dihemat hanya butuh seperlima dari biaya BBM.

Kendaraan dinas berupa sepeda motor kata dia, juga akan bertahap diganti dengan sepeda motor listrik.

“Penghematan biaya (dengan mobil listrik) luar biasa. Untuk 300 kilometer menggunakan BBM itu bisa Rp 300 ribu, tapi kalau dengan kendaraan listrik ini cukup sekitar Rp 50 ribuan kalau dikonversi ke biaya,” tuturnya.

Baca Juga:  Hindari Klaster Keluarga Covid-19, Ini Tips dari Ridwan Kamil soal 3M

Selain bahan bakar yang hemat, Ridwan Kamil juga menjelaskan soal harga mobil listrik besutan Hyundai itu juga terbilang murah. Harga satu unit mobil listrik yang diperoleh hari ini misalnya sekitar Rp 600 jutaan.

Sebelum Ridwan Kamil berencana akan menggantikan mobil dinas Pemprov Jabar dengan mobil listrik, ia juga mengaku pernah mencoba mobil listrik tersebut saat kunjungan kerja ke Garut pada Oktober 2020 lalu.

“Kalau untuk pengisian (daya listrik) ini bisa di rumah. Saya sudah coba test drive waktu ke Garut, jadi di Nagreg saat antre tanjakan tidak ada bedanya kendaraan listrik ini dengan yang lain. Yang membedakan hanya dua, tidak pakai bensin dan tidak ada suara,” kata dia.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Imbau Warga Tahan Diri Berlibur Ke Puncak, Termasuk Dari Jakarta

Terpisan dari itu, Presiden Direktur PT Hyundai Motors Indonesia Sung Jong Ha mengapresiasi kebijakan penggunaan kendaraan listrik sebagai kendaraan dinas.

“Kami mengapresiasi upaya Pak Gubernur yang beralih menggunakan kendaraan operasionalnya berupa kendaraan listrik,” kata dia. (Red)