Rapid Test Antigen Digelar di Rest Area KM 125 Tol Cipularang

JABARNEWS | CIMAHI – Dinas Kesehatan Kota Cimahi bersama Satlantas Polres Cimahi menggelar rapid test antigen di rest area Tol Cipularang KM 125, Kota Cimahi, Rabu (30/12/2020).

Rapid test antigen tersebut dumaksudkan untuk mengetahui tingkat penyebaran Covid-19 dalam perjalanan antardaerah, sekaligus sebagai upaya antisipasi terhadap penularan Covid-19.

Kasatlantas Polres Cimahi AKP Susanti Samaniah menyatakan bahwa risiko penyebaran Covid-19 pada transportasi publik  sangat tinggi. Termasuk di antara transportasi publik itu ialah bus umum.

Oleh karena itu, dia menekankan, pengemudi maupun penumpang bus umum wajib menjalani rapid test antigen. Rapid test antigen di rest area Tol Cipularang KM 125 pun diikuti oleh puluhan orang.

Baca Juga:  Sepanjang Tahun 2021, Tindak Pidana Kriminalitas di Kabupaten Ciamis Alami Penurunan

“Ini untuk memeriksa orang-orang yang keluar masuk Cimahi. Kalau ada yang positif nanti akan ditindaklanjuti oleh Dinas Kesehatan, apakah akan isolasi mandiri atau di rumah sakit,” kata Santi, sapaan Susanti Samaniah.

Menjelang libur Tahun Baru, terang dia, Satlantas Polres Cimahi juga akan melakukan rapid test antigen di kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Sebelumnya, Satlantas Polres Cimahi juga sudah melakukan rapid test antigen di Alun-alun Lembang, yang sekaligus menjadi ajang pemeriksaan kelengkapan surat kendaraan wisatawan.

Baca Juga:  Ratusan Pil Ekstasi Diamankan Dari Pria Asal Pematangsiantar

“Menjelang Tahun Baru nanti kami akan rapid test antigen juga, terutama di kawasan wisata Lembang. Sebelumnya sudah pernah, alhamdulillah tidak ada yang positif,” ucapnya.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Cimahi Artha Satyawati mengatakan, sebanyak 25 random sampling rapid test antigen menunjukkan tidak ada yang positif Covid-19.

“Rapid test antigen di rest area (KM 125 Tol Cipularang) ini untuk pelaku perjalanan antardaerah, seperti sopir bus dan penumpangnya. Hasilnya semua negatif,” ungkap Artha.

“Ini kan untuk mengetahui penyebaran dari pelaku perjalanan antardaerah. Kami tahu kalau rest area ini jadi tempat transit, makanya dilakukan di sini,” sambung Artha.

Baca Juga:  BEM Cianjur Unras Tolak Kenaikan BBM Hingga Pembangunan IKN

Arif Kusharyadi (24), kondektur bus jurusan Bandung-Bogor, mengaku sangat terbantu dengan adanya rapid test antigen gratis. Apalagi ia berisiko tinggi terpapar Covid-19 karena kontak dengan orang banyak.

“Setiap hari pulang pergi luar kota, jadi riskan juga terpapar Covid-19. Apalagi dari penumpang, karena kan enggak tahu mereka sehat atau tidak,” katanya.

“Namun, dari pengelola sudah antisipasi dengan sterilisasi bus setiap hari dengan disinfektan, penumpang wajib masker dan hand sanitizer juga,” sambung Arif.

Penulis: Yoyo W