Garut Rencanakan Buka Akses Internet di Seratus Desa Lebih, Anggarannya Berapa?

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat menganggarkan dana sebesar Rp10 miliar untuk membuka jaringan internet di pelosok desa agar masyarakat setempat bisa maju dengan memanfaatkan perkembangan teknologi.

“Tahun depan kami menganggarkan dana dalam APBD sekitar Rp10 miliar untuk membuka akses internet di seratus desa lebih,” kata Bupati Garut Rudy Gunawan di Garut, Rabu (30/12/2020).

Ia menuturkan anggaran untuk akses jaringan internet di pelosok desa itu bisa memudahkan masyarakat memanfaatkan jaringan internet, sekaligus memudahkan pelayanan publik pemerintahan hingga tingkat desa.

Baca Juga:  Polisi Lakukan One Way Menuju Kawasan Puncak Bogor

Ia berharap pada 2022 seluruh desa yang berada di pelosok Kabupaten Garut sudah bisa menjalankan pelayanan pemerintah berbasis elektronik.

“Jadi 2022 kita sudah mencanangkan kabupaten yang berbasis elektronik dalam penyelenggaraan pemerintahan dan mudah-mudahan nanti kita menjadi kabupaten terinovasi lah dalam penyelenggaraan pemerintahan,” kata Rudy.

Ia menyampaikan langkah awal yang sudah dilakukan Pemkab Garut melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut, yakni mencanangkan Program Garment (Garut Merdeka Internet) dan Gacor (Garut Caang Informasi) di Desa Purwajaya, Kecamatan Peundeuy.

Baca Juga:  PWI Kota Bandung, Gelar Tradisi Berbagi Takjil Gratis Sejak Awal Hingga Akhir Ramadhan

“Jadi kita komitmen bahwa Garut mempunyai visi bertaqwa dan maju itu diimplementasikan dengan adanya internet yang bisa mengakses seluruh dunia,” kata Rudy.

Kepala Diskominfo Kabupaten Garut Muksin menambahkan pihaknya menargetkan seluruh desa dan kelurahan di wilayah Garut, khususnya pelosok terkoneksi internet pada 2021.

Baca Juga:  Soal Dua Bocah Terlantar di Cibeber, Kabid Dinsos Cianjur Bilang Begini

“Tahun 2021 kita menargetkan hampir seluruh desa yah (terkoneksi internet), 421 desa, dan 21 kelurahan, jadi semua sudah terkoneksi atau terlayani dengan internet,” kata Muksin.

Kepala Desa Purwajaya Abdaloh menyampaikan terima kasih dengan adanya program pencanangan internet tersebut karena akan membantu masyarakat desa mengakses internet untuk memudahkan kegiatannya maupun mendapatkan pelayanan publik.

“Sangat membantu warga Purwajaya terkait kebutuhan akan layanan jaringan internet,” katanya.

Sumber: Antara