Refleksi Akhir Tahun, Polres Purwakarta Gelar Capaian Selama 2020

JABARNEWS | PURWAKARTA – Dalam laporan akhir tahun, Kepolisian Resor (Polres) Purwakarta mencatat ada peningkatan beberapa penanganan perkara. Namun dalam beberapa jenis kasus, tetap perlu ada kinerja optimal dari personel Polres Purwakarta.

Ada hal yang perlu diapresiasi ialah disiplin anggota Polres Purwakarta. Pasalanya, selama kurun waktu dua tahun terakhir ini, pelanggaran disiplin mengalami penurunan.

Kapolres Purwakarta AKBP Ali Wardana mengatakan, pelanggaran disiplin anggota pada tahun 2019 ada sebanyak 25 personel. Sementara, pada tahun 2020 jumlah pelanggan disiplin ada sebanyak 22 personel, jadi mengalami penurunan kurang lebih 3 persen.

Baca Juga:  51 PPK Dilantik Untuk Pilpres 2019

“Jenis pelanggaran lain seperti tindak pidana yang dilakukan anggota sepanjang tahun 2019 dan 2020 itu tidak ada,” jelas Ali, saat menggelar konferensi pers di Aula Sarja Arya Rancana, Mapolres Purwakarta, pada Kamis (31/12/2020).

Sedangkan untuk pelanggaran kode etik, Ali menjelaskan, pada tahun 2019 tidak ada, namun untuk tahun 2020 ini ada 3 pelanggan.

Baca Juga:  Kasus Positif Covid-19 Meningkat, Kapolres Purwakarta Imbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan

“Hanya saja tahun ini tidak ada yang dilakukan pemecatan secara tidak hormat ataupun PTDH,” ucap Ali.

Menurut Ali, penegakan hukum tidak hanya saja berlaku dilakukan diluar institusi kepolisian. Di internal korps Bhayangkara, pelanggaran juga ditindak tegas.

“Tahun ini ada 22 anggota yang melakukan pelanggaran-pelanggaran disiplin. Semua sudah di proses. Penegakan hukum juga berlaku di internal Kepolisian. Oleh karena itu, kami berharap para anggota bekerja sesuai tugas dengan baik,” ucap Ali.

Baca Juga:  Lokasi SIM Keliling Kota Bandung Hari Ini Senin 19 Desember 2022

Sementara untuk kasus kecelakaan lalu lintas selama 2020, AKBP Ali mengatakan jumlahnya sama dengan 2019 yakni sebanyak 358 kasus.

Tetapi, kesamaan ini, lanjut dia, tak sama dalam korban jiwanya.

“Yang meninggal dunia justru lebih banyak pada 2019 ada 154 orang. Sementara 2020 hanya ada 127 orang, atau turun sekitar 17 persen,” paparnya.

Penulis: Gigin Ginanjar