JABARNEWS | CIREBON - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon, Jawa Barat, per tanggal 1 Januari 2021 meniadakan penjualan tiket secara langsung di enam stasiun dari 13 stasiun yang ada.
"Kami meniadakan pelayanan penjualan tiket secara langsung di enam stasiun wilayah Daop 3 Cirebon," kata Manajer Humas KAI Daop 3 Cirebon Luqman Arif di Cirebon, Kamis (31/12/2020).
Dia mengatakan enam stasiun yang tidak lagi melayani penjualan langsung yaitu Stasiun Tanjung, Losari, Arjawinangun, Terisi, Ciledug, dan Ketanggungan.
Meskipun tidak melayani penjualan tiket secara langsung, namun tetap melayani naik turun penumpang, termasuk boarding secara mandiri. Pelanggan hanya memindai barcode tiket pada scanner yang disediakan, serta menunjukkan kartu identitas kepada petugas boarding.
"Meski kami tidak melayani pembelian secara langsung, tapi KAI telah menyediakan pelayanan melalui aplikasi KAI Access dan juga channel penjualan lainnya yang bisa digunakan untuk pembelian atau pemesanan tiket KA," tuturnya.
Halaman selanjutnya 1 2
"Kami meniadakan pelayanan penjualan tiket secara langsung di enam stasiun wilayah Daop 3 Cirebon," kata Manajer Humas KAI Daop 3 Cirebon Luqman Arif di Cirebon, Kamis (31/12/2020).
Baca Juga:
Petani Cirebon Alami Empat Kali Gagal Tanam Padi di Musim Ini
Cek Senjata Api Jajarannya, Kapolresta Cirebon: Jangan Sembarangan Pemakaiannya
Dia mengatakan enam stasiun yang tidak lagi melayani penjualan langsung yaitu Stasiun Tanjung, Losari, Arjawinangun, Terisi, Ciledug, dan Ketanggungan.
Meskipun tidak melayani penjualan tiket secara langsung, namun tetap melayani naik turun penumpang, termasuk boarding secara mandiri. Pelanggan hanya memindai barcode tiket pada scanner yang disediakan, serta menunjukkan kartu identitas kepada petugas boarding.
"Meski kami tidak melayani pembelian secara langsung, tapi KAI telah menyediakan pelayanan melalui aplikasi KAI Access dan juga channel penjualan lainnya yang bisa digunakan untuk pembelian atau pemesanan tiket KA," tuturnya.
Halaman selanjutnya 1 2