Terharu, Ridwan Kamil: Ada Sedih, Sejarah Perayaan Tahun Baru, Sesepi Ini

JABARNEWS I BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memantau situasi malam pergantian tahun di sejumlah titik di Kota Bandung, Kamis (31/12/2020) malam. Ridwan Kamil mengapresiasi masyarakat yang dinilai patuh terhadap imbauan pemerintah untuk merayakan di rumah.

Ridwan Kamil menilai, berdasarkan pantauan sejumlah titik dan melalui kamera pemantau atau CCTV, Kota Bandung relatif lengang pada malam pergantian tahun dari 2020 ke 2021 ini.

“Atas nama pemerintah provinsi, saya mengucapkan rasa haru, terima kasih atas ketaatan luar biasa dari warga Jawa Barat. Intinya ini adalah sebuah kepatuhan dari masyarakat Jawa Barat terhadap imbauan dari Forkompinda untuk merayakan tahun baru di rumah saja, tidak mengundang acara-acara yang berpotensi kerumunan ataupun hal-hal yang bersifat keramaian,” kata Ridwan Kamil di Cikapayang, Jalan Dago, Kota Bandung.

Baca Juga:  Pemprov Jabar Terima 97.000 Dosis Vaksin Covid-19

Dalam kegiatan itu, Gubernur Ridwan Kamil didampingi Kapolda Jabar Irjen Ahmad Dofiri; Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto. Mereka mengunjungi Jalan Asia Afrika, Alun-alun Kota Bandung, dan kasasan Jalan Ir H Djuanda atau Dago.

Tempat tersebut menjadi fokus perhatian karena biasanya pada momen malam pergantian tahun selalu menjadi masyarakat untuk berkumpul menggelar perayaan. Namun, momen pergantian tahun ini kawasan tersebut hingga jalan-jalan lengang hampir tidak ada aktivitas.

“Kami melakukan inspeksi di Ibu Kota Jawa Barat (Kota Bandung). Tim melakukan pengecekan di pinggiran. Terpantau secara visual minim, sepi, bahkan jika dibandingkan hari normal,” kata Ridwan Kamil.

Baca Juga:  Tambah Jurusan Baru SMK, Ridwan Kamil Tekankan Kurikulum Digital

Pergerakan dan aktivitas yang minim pun terjadi di wilayah pinggiran Kota Bandung. Hal tersebut berdasarkan pantauan CCTV dan laporan pihak kepolisian.

Pergerakan lalu lintas di sekitaran Kota Bandung sangat minimal. Ini mengindikasikan kepatuhan warga baik dalam mengurangi pergerakan aktivitas di jalan saat malam pergantian baru.

“Tadi laporan dari Kapolda Jabar di 27 kabupaten kota situasi semua sama. Artinya, kepatuhan warga Jawa Barat baik. Di rumah saja, tidak mengundang acara yang mengundang keramaian,” ujarnya.

“Kemudian, pantauan CCTV di Polrestabes Bandung, pergerakan sangat minimal. Juga dari Pa Kapolda melaporkan hampir seluruh 27 kota atau kabupaten, melaporkan situasi yang sama,” tutur Ridwan Kamil.

mengaku prihatin karena momen pergantian tahun yang biasanya ramai menjadi sepi akibat pandemi Covid-19. Tahun 2020 bagi Kang Emil merupakan periode tersulit yang dihadapi oleh semua masyarakat.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Pimpin Upacara Hari Santri Tingkat Provinsi Jabar

Kang Emil berharap ada hikmah yang bisa diambil dalam setiap kesulitan tersebut. Tahun depan menjadi momentum membangun kembali optimisme dalam memulihkan situasi.

“Ada rasa prihatin, sedih, dalam sejarah kita perayaan (tahun baru) sesepi ini. Baru pertama kali tahun baru dirayakan dengan sederhana. Saya kira, hikmahnya aktivitas kita yang padat harus rehat. Tahun baru ini jadi momentum kontemplasi,” tutur Kang Emil.

“2020 paling sulit, lahir batin tantangan ujian. Tahun 2021 adalah tahun pemulihan (kesehatan) dan tahun pemulihan ekonomi lebih cepat. kita optimis,” ucapnya.