JABARNEWS | CIREBON – Pasca bencana angin puting beliung yang melanda Desa Slangit, Kecamatan Klangen, Pemerintah Kabupaten Cirebon, langsung bergerak cepat, dengan memberikan bantuan berupa perahaban ratusan rumah yang terdampak.
Pemerintah Kabupaten Cirebon akan membangun dan merehab ratusan rumah warga yang ambruk dan rusak akibat bencana alam puting beliung. Yang terjadi di Desa Selangit, Kecamatan Klangenan pada Minggu lalu.
“Kami beri bantuan bukan berupa uang, tapi langsung berupa material, seperti genteng dan pasir, agar langsung digunakan untuk memperbaiki rumah,” kata Bupati Cirebon Imron Rosyadi saat meninjau lokasi bencana puting beliung, Senin (04/01/2020)
Selain membantu membangun dan merehab rumah korban, Pemkab Cirebon juga membantu seluruh kebutuhan pokok korban bencana alam. Seperti selimut, pakaian, makanan dan obat-obatan.
“Bantuan kebutuhan pokok dan obat-obatan ini sudah kami salurkan sejak kemarin, untuk kebutuhan sehari-hari korban yang terdampak,” katanya.
Selain dari Kas Daerah, lanjut Imron Rosyadi bantuan tersebut juga digalang Bupati Cirebon dari Jajarannya. Seperti dara ASN Kabupaten Cirebon, TNI dan Polri dan juga dari Baznas.
“Dari Baznas memberikan dana 120 juta untuk dua rumah yang mengalami kerusakan cukup parah,” katanya.
Proses pembangunan dan rehab rumah milik korban bencana alam puting beliung akan dibantu oleh sejumlah petugas gabungan, seperti Polresta dan Kodim 0620 Cirebon.
“Perehaban rumah korban ini akan dibantu oleh sejumlah anggota dari Polresta dan Kodim 0620,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 278 rumah di Desa Selangit, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon dilanda angin puting beliung yang menyapu ratusan rumah, sehingga mengalami kerusakan cukup parah.
“Jumlah rumah warga yang tersapu angin puting beliung, tercatat sekitar 278 unit rumah yang terdampak, diantaranya kerusakan ringan dan kerusakan cukup berat,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon Alex Suheriyawan, saat ditemui di lokasi. Minggu (03/01/2021) kemarin.
Bencana angin puting beliung menerjang pemukiman di Desa Selangit, Kecamatan Klangenan tersebut. Terjadi pada Sabtu (02/01/2021) kemarin, sekitar pukul 16.50 WIB, sehingga mengakibatkan ratusan rumah porak poranda.
“Inside itu, terjadi pada Sabtu sore kemarin, saat kondisi turun hujan, angin besar itu menerjang pemukiman, yang menyebabkan ratusan rumah rusak,” katanya.
Penulis: Abdul Rohman
