Viral, Angin Puting Beliung Kembali Muncul di Cirebon

JABARNEWS I CIREBON – Viral, beredar video sebuah gambaran angin puting beliung, kembali muncul di wilayah Kabupaten Cirebon. Diperkirakan terjadi di Desa Lemahtamba, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon. Senin (04/01/2021)

Video yang berdurasi sekitar 1.22 detik itu, beredar di sebuah group medsos Facebook serta group Whatsapp Pusdalop BPBD Kabupaten Cirebon. Pusaran angin puting beliung tersebut, terekam oleh warga di Desa Selangit dan Desa Grogol, Kecamatan Kapetakan.

Baca Juga:  Survei IDM: 94 Persen ASN Tolak Rencana Pemindahan Ibu Kota

“Awas siaga satu, waspada Cirebon ada angin puting beliung lagi,” teriak salah seorang perekam video tersebut.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon, Alex Suheriyawan membenarkan jika video tersebut beredar  luas disejumlah medsos Facebook dan group BPBD Kabupaten Cirebon.

“Benar, kami liat videonya dari group BPBD, kiriman salah seorang anggota,” katanya.

Untuk lebih jelasnya, lanjut Alex, pihaknya langsung memerintahkan petugas BPBD untuk melakukan pengecekan terkait angin puting beliung tersebut. Dan memastikan kondisi pemukiman di Desa Panguragan dan Desa Lemahtamba.

Baca Juga:  Uu Ruzhanul Ulum Ingin Pelajar Putri NU Miliki Cakrawala Hebat

“Sudah di cek oleh petugas, kondisinya aman, dan tidak ada kerusakan rumah,” katanya.

Kendati demikian, ia menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Cirebon untuk tenang dan tetap waspada. Jika mengetahui adanya pusaran angin puting beliung segera menyelamatkan diri dan melaporkannya ke aparat Desa terdekat.

“Kami himbau masyarakat, untuk tetap tenang, jangan panik,” katanya.

Baca Juga:  Catat! Ini Rincian Penyesuaian Tarif Angkutan AKDP yang Diajukan Dishub Jabar

Ditempat yang berbeda, Koordinator Lapangan BPBD Kabupaten Cirebon, Fauzan mengaku saat ini kondisi di Desa Panguragan dan Desa Lemahtamba, Kecamatan Panguragan tengah turun hujan deras, dan tidak ada pemukiman warga yang rusak.

“Kondisinya sudah aman, mungkin angin puting beliung itu, tidak menerjang pemukiman warga, hanya berputar-putar di wilayah pesawahan milik warga,” katanya saat dihubungi.

Penulis: Abdul Rohman