JABARNEWS | JAKARTA - Pemerintah kabarnya bakal kembali melakukan rekrutmen untuk satu juta guru dengan status pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di tahun 2021.
Hal itu dikatakan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana. Menurutnya, rekrutmen guru kembali dilakukan untuk memenuhi kebutuhan guru yang masih kekurangan terutama untuk tenaga guru di tingkat nasional.
Bima menyebutkan, setelah dilakukannya PPPK ini, ada kemungkinan pemerintah masih akan melakukan rekrutmen formasi guru dengan status pegawai negeri sipil (PNS).
"Tidak tertutup kemungkinan bagi pemerintah untuk tetap membuka formasi CPNS untuk guru," kata Bima seperti dilansir dari laman Tribun, Selasa (5/1/2020).
Pemenuhan formasi guru ini kata Bima, tentu menjadi pertimbangan bagi pemerintah dalam mengupayakan keberlangsungan proses pendidikan di Indonesia.
Halaman selanjutnya 1 2
Hal itu dikatakan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana. Menurutnya, rekrutmen guru kembali dilakukan untuk memenuhi kebutuhan guru yang masih kekurangan terutama untuk tenaga guru di tingkat nasional.
Baca Juga:
Guru Belajar dan Berbagi, Program Baru Kemendikbud Bertujuan Untuk Ini
Moeldoko Instruksikan Penerapan Kendaraan Listrik di Lingkungan Pemerintahan
Bima menyebutkan, setelah dilakukannya PPPK ini, ada kemungkinan pemerintah masih akan melakukan rekrutmen formasi guru dengan status pegawai negeri sipil (PNS).
"Tidak tertutup kemungkinan bagi pemerintah untuk tetap membuka formasi CPNS untuk guru," kata Bima seperti dilansir dari laman Tribun, Selasa (5/1/2020).
Pemenuhan formasi guru ini kata Bima, tentu menjadi pertimbangan bagi pemerintah dalam mengupayakan keberlangsungan proses pendidikan di Indonesia.
Halaman selanjutnya 1 2