Pembelajaran Tatap Muka di Purwakarta Bakal Ditunda, Begini Alasannya

JABARNEWS | PURWAKARTA – Rencana Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah-sekolah pada semua tingkatan di wilayah Kabupaten Purwakarta, dengan berbagai pertimbangan untuk sementara ini ditangguhkan hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan.

Hal tersebut disampaikan Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika usai Rapat Gugus Tugas Pembelajaran Tatap Muka Sekolah bersama sejumlah stakeholder, di Bale Maya Datar, Selasa (5/1/2021).

Baca Juga:  Capai Target 70 Persen, Kabupaten Garus Siap Mulai Vaksinasi Anak

“Baru saja kami melaksanakan rapat dengan satgas dan stakeholder pendidikan. Ada Disdik Purwakarta, KCD Pendidikan Wilayah 4, Kemenag, IDI dan IDAI, TNI serta Polri. Hasil koordinasi ini memutuskan Purwakarta akan menunda KBM tatap muka,” ungkap wanita yang akrab disapa Ambu Anne itu.

Baca Juga:  Tiap Hari Kasus Covid-19 di Kota Bandung Bertambah, Tempat Isolasi Terpadu Disiapkan

Sebelumnya, ada tiga kecamatan yang akan menggelar rencana KBM Tatap Muka, yaitu di Kecamatan Sukasari, Maniis dan Kiarapedes.

“Namun karena perkembangan paparan Covid-19 di Purwakarta hari ini yang masih berstatus orange atau resiko sedang. Dengan berat hati dan insyaallah keputusan ini terbaik, rencana PTM di tiga kecamatan tersebut kami tunda,” tegas Ambu Anne.

Baca Juga:  Telan Anggaran Hingga Rp75 Miliar, Bapelitbangda Ungkap Jumlah Pokir DPRD KBB Capai 1.200 Paket

Menurutnya, dalam rapat tadi dikemukakan juga berkaitan dengan kajian ilmiah oleh IDI dan IDAI Purwakarta. Kemudian ada masukan dari sejumlah pihak termasuk dari tenaga kesehatan.

“Keputusan ini diambil karena yang penting menyelamatkan generasi penerus bangsa, anak sekolah,” pungkasnya.

Penulis: Gigin Ginanjar