Viral Deklarasi Tentara Allah di Bandung Barat, Jemaah pun Panik

JABARNEWS | BANDUNG BARAT – Sejumlah warga melakukan deklarasi pembentukan Jundullah atau Tentara Allah, di Kampung Sasak Bubur, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Deklarasi Tentara Allah itu diabadikan dalam video berdurasi 2 menit 51 detik, yang kemudian viral di media sosial. Deklarasi Jundullah itu dilakukan di Masjid Allah Sawah, pada Jumat 17 Jumadil Ula 1442 Hijriah atau 1 Januari 2021 Masehi.

Deklarasi Jundullah dipimpin oleh seorang pria bernama Erwan Sa’ad, yang juga dideklarasikan sebagai penanggung jawab Tentara Allah. Erwan Saad diketahui merupakan salah seorang pemuka agama.

“Untuk bersama-sama Insya Allah berjuang membuktikan Al Quran surat ke 42 ayat 13 dan Al Quran surat ke 47 ayat ke 7 dengan semua komponen kaum muslimin dimana pun mereka berada,” petikan deklarasi Jundullah dalam video yang viral.

Baca Juga:  Operasi Yustisi di Purwakarta Disiplinkan Masyarakat akan Protokol Kesehatan

Video buatan warga Kampung Sasak Bubur kemudian menyusul viral di media sosial, yang berisi pernyataan penolakan dan pembatalan deklarasi Jundullah yang dipimpin oleh Ustaz Erwan Saad. 

Video pembatalan deklarasi yang dibuat pada 5 Januari 2021 itu dilakukan di tempat yang sama, yakni di Masjid Jami Lembur Sawah.

“Dengan ini, kami warga masyarakat menolak dan membatalkan deklarasi tersebut. Demikian pernyataan bersama ini kami buat dengan sebenar-benarnya, tanpa ada paksaan dari pihak manapun,” ucap warga dalam video.

Baca Juga:  Desa Palimanan Barat Cirebon Targetkan Lapangan Kerja Untuk Warga

Ade Ali Syarifuddin, warga yang ikut deklarasi, mengaku tak menyangka bahwa kegiatan seusai salat Jumat itu akan jadi ramai. Menurut dia, deklarasi Jundullah hanya inisiatif dari Erwan Saad

Erwan Saad biasa mengisi khutbah Jumat di masjid tersebut. Setelah salat Jumat, Erwan Sa’ad meminta seluruh jemaah untuk tidak membubarkan diri.

Jemaah pun mengikuti arahan Erwan Saad, meski bingung saat diminta untuk berdiri dan berbaris memanjang. Sementara Erwan Saad berdiri membelakangi barisan jemaah dan menghadap ke kamera.

“Ternyata setelah berdiri semua, bahkan ada yang kaget termasuk saya. Sabar, katanya, karena banyak yang bertanya juga. Dia bilang nanti akan dijelaskan, kemudian dia buka kertas langsung mendeklarasikan itu,” kata Ali, Selasa (5/1/2021).

Baca Juga:  Bawaslu Subang Sebut Perlu Pengawasan Partisipatif, Apakah Itu?

Menurut dia, jemaah sama sekali tidak tahu maksud dan tujuan dari deklarasi tersebut. Setelah videonya viral, dia dan jemaah lainnya pun kaget serta panik.

Ali mengaku sudah langsung menghubungi Erwan Saad, dan memintanya untuk bertanggung jawab. Erwan Saad, kata Ali, juga menyatakan siap bertanggung jawab.

“Dari Pak Erwan Saad, dia yang bilang dia bertanggung jawab. Kemarin sudah telepon, tapi tidak datang ke sini. Ingin jemaah, kalau dia tidak sadar ya langsung minta maaf ke jemaah, warga dan pemerintah,” katanya.

Penulis: Yoyo W