Rober Albert: Kami Korban Kebijakan Sepakbola di Indonesia

JABARNEWS | BANDUNG – Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengakui pihaknya belum mendapatkan informasi terbaru mengenai rencana kompetisi Liga 1 2020-2021 restart bulan depan.

Robert sendiri di beberapa kesempatan sebelumnya telah menyampaikan keluh kesahnya ihwal kompetisi Liga 1 yang tak kunjung berlanjut, pasca tertangguhkan sejak Maret 2020 lalu imbas pandemi Covid-19.

Ia mengaku baru mengetahui bahwa PSSI akan menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) pada pertengahan bulan ini. Padahal, menurut Robert, tak hanya Persib klub-klub lain juga butuh kepastian untuk menentukan langkah selanjutnya.

Baca Juga:  Hajat Demokrasi di MAN Purwakarta Gaungkan Budaya dan Kuliner Lokal

“Tidak ada. Satu-satunya informasi yang saya ketahui adalah baru akan ada pertemuan antara Exco PSSI di pertengahan bulan ini,” kata Robert dalam keterangan resmi.

Pelatih kawakan asal Belanda itu mengaku kecewa dengan ketidakpastian ini. Selain mengganggu mentalitas dan motivasi, ketiadaan liga juga berpengaruh terhadap kesehatan finansial klub, pelatih, dan pemain.

Baca Juga:  Keren, Transaksi di Empat Bumdes Kabupaten Cirebon ini Bisa Gunakan Non Tunai

“Kamilah korban dari kebijakan sepakbola di Indonesia yang mana ini sangat kita sayangkan,” keluh Robert.

Seperti diketahui, tim Pangeran Biru julukan Persib Bandung telah membatalkan agenda berkumpul dan berlatih bersama yang sedianya dijadwalkan pada 4 Januari 2021.

Baca Juga:  Tips Mudah Membersihkan Noda Kunyit Pada Pakaian dan Kain

Ini karena sampai sekarang PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi belum juga memberikan kepastian soal kelanjutan kompetisi.

Supardi Nasir dan kawan-kawan pun masih akan melanjutkan program latihan individu sampai dengan adanya kepastian dan pernyataan resmi mengenai kelanjutan liga.