JABARNEWS | KARAWANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang terus melakukan penambahan ruang isolasi untuk pasien yang terpapar positif Covid-19.
Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana mengatakan, penambahan ruang isolasi tersebut mengikuti tempo penambahan kasus Covid-19 yang terjadi di Kabupaten Karawang.
“Kami selalu menambah ruang isolasi agar warga yang terpapar Covid-19 tidak menjalani isolasi di rumah,” kata Cellica Nurrachadiana di Karawang, Rabu (6/1/2021) kemarin.
Cellica menjelaskan, Pemkab Karawang sendiri hingga saat ini sudah melibatkan 24 rumah sakit untuk dijadikan ruang perawatan atau isolasi pasien Covid-19.
Selain rumah sakit, kata Cellica, pihaknya juga menggandeng beberapa hotel untuk dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19. Hingga saat ini sudah ada enam hotel yang bekerjasama dengan Pemkab Karawang.
“Sampai saat ini, ruang isolasi masih bisa menampung pasien,” kata Cellica.
Terpisah dari itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Karawang Fitra Hergyana menerangkan, ruang isolasi pasien Covid-19 di Karawang dari 1.304 kasur untuk, telah terisi 84,04 persen.
“Jadi, tingkat keterisian bed untuk pasien Covid-19 sekarang ini sudah 84,04 persen. Jadi, masih ada ruang kosong,” kata Fitra.
Sementara itu, berdasarkan data pantauan Covid-19 Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang pada hari Rabu (6/1/2021) jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 mencapai 6.616 orang.
Jika dibandingkan dengan data sehari sebelumnya yang mencapai 6.508 kasus, jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Karawang bertambah 108 orang.
Disebutkan sebanyak 230 orang di antaranya meninggal dunia, 232 orang isolasi mandiri dan 1.097 orang lainnya masih dirawat. Selain itu, terdapat 5.057 orang yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19, kini dinyatakan sembuh. (Red)
