Harga Cabai di Kota Bandung Naik 100 Persen, Disdagin: Akibat Cuaca

JABARNEWS | BANDUNG – Pada awal tahun 2021 sekarang ini, sejumlah harga sayuran dikabarkan mengalami kenaikan, seperti halnya cabai. Di beberapa pasar tradisional di Kota Bandung, harga cabai mencapai Rp 90 ribu hingga Rp100 ribu per kilogramnya.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah, menerangkan, komoditi harga cabai di Kota Bandung ini ditentukan oleh permintaan yang tinggi sedangkan stok para pedagang sedikit akibat faktor cuaca.

Kenaikan harga cabai, kata Elly, mencapai 100 persen kurun waktu Desember 2020 hingga Januari 2021.

“Desember sampai Januari memang kenaikan cabai-cabaian sampai 100 persen. Cabai merah tanjung harusnya Rp 35 ribu menjadi Rp 75 ribu per kilogram, cabai rawit Rp 90 ribu sampai Rp 100 ribu dan memang kenaikan di atas 100 persen ini kaitan dengan cuaca,” ujar Elly seperti dilansir dari laman Ayo Bandung, Kamis (7/1/2021).

Baca Juga:  Begini Cara Membersihan Stiker Pada Bahan Logam, Mudah Untuk Dilakukan

Selain cuaca yang menyebabkan kualitas cabai memburuk, Elly juga menyebut, kenaikan harga cabai rawit disebabkan petani mengalami gagal panen, terjadi serangan hama dan kualitas cabai di musim hujan yang kurang bagus.

Oleh karena itu, kata dia, para pedagang enggan menyimpan stok cabai sebab jika tidak terbeli akan berpengaruh pada kualitas cabai itu sendiri sehingga tidak laku di pasaran.

Baca Juga:  Jelang Pilwu Serentak 2021, Polresta Cirebon Musnahkan Ribuan Miras Berbagai Merek

Elly mengatakan, pihaknya tidak dapat melaksanakan operasi pasar sebab komoditas cabai rawit tidak masuk kepada pangan strategis. Selain itu, stok cabai saat ini berkurang bukan karena terjadi penimbunan barang.

Ia mengungkapkan, permintaan cabai pada Desember tahun 2020 lalu meningkat akibat terdapat libur Natal dan tahun baru 2021 yang menjadi pemicu kenaikan harga. Namun, saat ini harga cabai rawit perlahan mulai turun dan berharap kembali kepada harga normal.

Baca Juga:  Begini Langkah Kota Bandung dalam Antisipasi Narkoba Jenis Baru

“Harga normal sekarang, mulai landai. Tahun baru sudah lewat, dicek disdagin bidang distribusi cabai rawit berkurang dari Rp100 ribu menjadi Rp 90 ribu, permintaan menurun,” katanya.

Elly juga menambahkan, pihaknya bersama Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung terus mengawasi pasar-pasar tradisional untuk meminimalisir adanya pelanggaran di pasar.

Sebelumnya banyak kabar akibat melonjaknya harga cabai ini, ada beberapa oknum yang nekat mengecat cabai. Di pasar tradisional yang ada di Kota Bandung sendiri, sejauh ini tidak terdapat cabai yang dicat. “Nggak ada, insya Allah,” tutup Elly. (Red)