Erick Thohir: Jaga Kualitas, Vaksin Covid-19 Harus Disimpan di Suhu 2-8 Derajat

JABARNEWS | BANDUNG – Seluruh kepala daerah diminta untuk menjaga penyimpanan vaksin Covid-19 Sinovac tetap berada di suhu 2-8 derajat celsius demi menjaga kualitas vaksin.

Hal tersebut disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Erick Thohir, mengingat vaksin Covid-19 sudah disebar ke berbagai daerah.

Baca Juga:  Empat Pelaku Begal di Bekasi Dihukum Beberapa Bulan, Habis Dipotong Masa Tahanan

“Saya memohon dengan hormat kepada para pimpinan daerah, karena vaksin ini harus disimpan di suhu antara 2-8 derajat maka jangan sampai ada kegagalan di penyimpanannya,” ujar Erick Thohir dalam konferensi pers di Bandung, Jawa Barat, Kamis.

Menurut Erick Thohir, kalau vaksin tersebut tidak disimpan di suhu yang telah ditentukan maka vaksin yang akan diberikan untuk program vaksinasi kualitasnya sudah tidak sesuai.

Baca Juga:  Kesadaran Pakai Masker Meningkat, Satpol PP Kota Bandung: Pelanggaran Menurun

“Alhamdulillah juga saya barusan diberikan kesempatan untuk mengecek langsung vaksin yang sudah ada di Bio Farma, tempat penyimpanan atau storage-nya jelas di mana terdapat 10 storage dengan suhu 2-8 derajat,” kata Erick Thohir.

Masing-masing storage bisa menampung 8 juta vaksin, katanya, jadi kalau 10 storage berarti 80 juta vaksin.

Baca Juga:  Jeli Melihat Peluang, Usaha Roti Milik Adik Kakak di Jatinangor Ini Ramai Terus

“Bahkan juga terdapat empat storage dengan suhu -20 derajat, ini tentu untuk vaksin jenis lainnya,” kata Erick Thohir.

Sebelumnya PT Biofarma mulai mendistribusikan tiga juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac ke 34 provinsi di Indonesia untuk persiapan pelaksanaan program vaksinasi tahap pertama.