Sambangi Lokasi Longsor di Sumedang, Ridwan Kamil Minta Masyarakat Waspada

JABARNEWS | SUMEDANG – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meninjau lokasi tanah longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Minggu (10/1/2021).

Berdasarkan laporan kejadian bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar, tanah longsor terjadi pada Sabtu (9/1/2021) pukul 16:00 WIB akibat hujan dengan intensitas tinggi. Longsoran tebing setinggi 20 meter dan panjang 40 meter tersebut menimbun 14 unit rumah, serta menyebabkan puluhan warga meninggal dunia dan mengalami luka-luka.

“Longsor berada di lokasi yang memang ada kemiringan yang cukup curam. (Longsor) terjadi dua kali dan dua-duanya mengalami fatalitas. Pada kejadian pertama tertimbun delapan orang. Lalu, longsoran kedua terjadi. Korban mayoritas adalah para penolong longsor pertama, termasuk Pak Danramil (Cimanggung) yang menjadi korban,” kata Emil sapaan akrabnya.

Baca Juga:  KPUD Tasikmalaya Targetkan Partisipasi 75 % Pemilu 2019

Selain Danramil Cimanggung Kapten Inf Setyo Pribadi, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumedang Yedi dan Humas UAR (Potensi SAR) Cahyo Riyadi, menjadi korban saat melaksanakan tugas.

Menurut Emil, BPBD Jabar, BPBD Kabupaten Sumedang, Basarnas, dan TNI/Polri, terus mencari korban longsor yang belum ditemukan. Dia berharap semua korban dapat segera ditemukan.

“Kami sedang bergerak menolong semoga sehari dua hari selesai, karena areanya tidak terlalu sulit untuk dilakukan pertolongan. Mohon kerjasamanya memberikan ruang kepada petugas untuk mengamankan dan secepatnya memberikan pertolongan,” ucapnya.

Baca Juga:  ITB Berikan 6 Penghargaan Kepada 27 Orang, 5 Perusahaan, dan 2 Instansi

Emil pun meminta semua pihak untuk waspada bencana longsor susulan. Sebab, menurut laporan yang dia terima, masih terjadi retakan tanah di sekitar lokasi bencana.

“Sesuai protokol juga semua masyarakat di radius yang rawan ini sudah dievakuasi ke tempat lebih aman,” paparnya

“Ini menjadi peringatan, masyarakat dan pemerintah harus bekerja sama karena tidak semua lahan layak untuk ditinggali dan tidak bisa dipaksakan. Lahan ini sebenarnya memang rawan untuk ditinggali,” tambahnya.

Baca Juga:  Hikmah Pandemi Covid-19, Ketua KPED: Koneksi Sosial Dan Pemulihan Ekonomi

Setelah meninjau lokasi bencana longsor, Emil menyerahkan bantuan untuk warga terdampak bencana longsor. Bantuan diterima langsung oleh Bupati Sumedang.

Dalam agenda yang sama, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menyalurkan bantuan Dana Siap Pakai untuk korban dan penanganan bencana kepada Pemerintah Kabupaten Sumedang.

Sementara itu, BPBD Jabar sudah mengirim bantuan berupa sembako dan peralatan untuk membantu proses evakuasi. Selain itu, BPBD Jabar mendirikan dapur umum yang berlokasi di SMA Negeri 1 Cimanggung.

Penulis: Rian Nugraha