JABARNEWS | PURWAKARTA – Pencarian terhadap seorang pria diketahui bernama Ujang Abidin (45) warga kampung Tanjak Nangsi, Desa Raharja, Kecamatan Wanayasa Kabupaten Purwakarta, dilaporkan hilang yang diduga tersesat di bumi perkemahan, kampung Pasirmuncang, Ujung Aspal, Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, dihentikan sementara.
Menurut, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta, Wahyu Wibisono, hasil diskusi terbatas bersama Danramil Wanayasa, Camat Wanayasa, Kapolsek Kiarapedes, Polhut, Dinas Pariwisata, Kompepar, dan Perwakilan Relawan.
“Dari hasil diskusi dihentikan tim SAR lantaran cuaca buruk dan mengingat beberapa hal terkait kronologis kejadian, Kapolsek Kiarapedes, IPTU Suharijadi meminta sementara Operasi Pencarian dihentikan,” ucap Pria yang akrab disapa Wibi, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Minggu (10/1/2021).
Berdasarkan permintaan Kapolsek Kiarapedes, lanjut dia, pencarian di pending untuk menyelesaikan pemeriksaan penelusuran kepastian kronologi dari para saksi untuk memastikan proses apakah perlu dilanjutkan pencarian atau tidak.
“Semua unsur dalam diskusi itu menyepakati Operasi SAR Ujang Abidin dihentikan sementara sampai dengan kabar selanjutnya dari Polsek Kiarapedes maksimal hari Rabu, apakah Operasi Pencarian dilanjutkan atau tidak,” ungkap Wibi.
Saat pencarian, kata Wibi, pada 14.30 WIB, tim SAR gabungan melakukan penyusuran Goa Jepang untuk memastikan keberadaan subjek.
“Namun sekitar, pukul 16.00 WIB, Evaluasi dan Penutupan Hari Pertama Pencarian oleh Danramil bersama Kapolsek Kiarapedes, Camat Wanayasa dan Camat Kiarapedes dengan hasil belum ditemukan,” tutup Wibi.
Diketahui, tim SAR gabungan sebanyak 155 orang yang terdiri dari, personel TNI, personel Polri, anggota DPKPB Kabupaten Purwakarta, ORARI, RAPI Tagana Purwakarta, Vertical Rescue, A Rescue, Bale Adventure, Panter Burangrang, GIBAS, Amarta, BAHIPA, Minhajul Haq, Pendaki Muda Indonesia, Sadawira, Mapala Satya, KRI, RIP, Sanggabawana, Unit SAR 0914 Pramuka, UAR, Badan SAR FAKTA, Polhut KPH Bandung Utara, Tagana Subang, FKP3I Subang, Paksi Janadri, Panel Plered, Voyager, PMI Purwakarta, Relawan, Masyarakat Wanayasa dan Kiarapedes.
Penulis: Gigin Ginanjar
