DPRD Jabar Minta Pemerintah Evaluasi Tata Letak Kawasan Longsor di Sumedang

JABARNEWS | BANDUNG – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Ridwan Solichin meminta pemerintah untuk mengevaluasi kawasan tata letak longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.

Dia mengatakan, bencana longsor di kawasan tersebut berawal dari ulah tangan manusia. Sehingga, lanjut dia, membuat dampak yang tidak baik untuk masyarakat disekitarnya.

“Ini perlu dievaluasi bagi para pemegang kebijakan di dalam merumuskan tata kelola sebuah kota, perumahan atau tata ruang wilayah sebagainya,” kata Ridwan di Bandung, Senin (11/1/2021).

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Bersikap Masa Bodoh Bisa Menyelamaykan Anda Dari Masalah Capricorn

Melihat kejadian longsor yang menewaskan banyak orang dan menimbun rumah, dia mengaku bahwa dirinya sangat prihatin. Sebab, ucap Ridwan, banyak yang dirugikan, ditambah, akhir-akhir ini terjadi cuaca yang tidak tentu.

Baca Juga:  Yon Armed 9 Pasopati Kostrad Berangkat Ikuti Latbakjatrat

“Intinya kita semua prihatin jangan sampai terulang kembali. Semua masyarakat harus waspada dalam kondisi ini cuaca tidak pasti,” ucapnya.

“Jangan sampai tidak mengikuti sebagai AMDAL. Menang kalau tidak sesuai aturan tata kelola lingkungan dan lain sebagainya dampaknya akan seperti ini,” tambahnya.

Ridwan menjelaskan, kawasan tersebut bagus dijadikan lahan serapan dan penataan penghijauan. Pasalnya, sambung dia, area tersebut masuk pada zona pegunungan yang rawan terjadi longsor.

Baca Juga:  Bersiap, 49 Desa di Kabupaten Bandung Akan Gelar Pilkades Pada Juli 2021

“Mengalih fungsikan yang tadinya untuk serapan, untuk penataan penghijauan, dijadikan sebagai bangunana perumahan. Ya dampaknya seperti ini. Kita tidak mau terjadi seperti ini. Ya tentunya kita harus dievaluasi,” tutupnya.

Penulis: Rian Nugraha