KCD Wilayah IV dan X Disdik Jabar Jelaskan Alasan Penundaan KBM Tatap Muka

JABARNEWS | BANDUNG – Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah IV dan X Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat, Ai Nurhasan menerangkan adanya perubahan Surat Keputusan Bersama (SKB) empat Menteri terkait kegiatan belajar mengajar (KBM) tahun 2021 di tengah pandemi Covid-19.

“SKB empat menteri ini diberlakukan per Januari 2021, isinya nggak jauh beda dengan SKB yang lama, bahwa kesehatan itu lebih penting dari yang lainnya,” kata Ai Nurhasan saat diwawancarai tim Redaksi Bertanya Program JMN Channel, Senin (11/1/2021).

Baca Juga:  Lalai Urus Pendidikan, Kadisdik Digugat

“Yang semula KBM tatap muka ini cukup ketat sekali dengan prosedur birokrasi yang sangat panjang, sehingga sekolah yang sudah siap melakukan tatap muka akan kesulitan,” tambahnya.

Di SKB yang baru ini kata Ai, sekolah yang telah menyatakan kesiapan untuk melaksanakan KBM tatap muka, nantinya akan diverifikasi dari tim Satgas dan Dinas Pendidikan kabupaten/kota.

“Dengan adanya aturan seperti itu, saya mengharapkan sekolah bisa fokus pada penyiapan infrastruktur dan pengembangan kapasitas tenaga pendidikan,” kata Ai.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak 12 April 2022 Pisces, Jangan Menyerah Dengan Apa Yang Sudah Direncanakan

Saat ditanyai kesiapan dari sekolah, Ai menerangkan, sekolah yang ada di wilayah IV dan X Jabar sebanyak 80 persen sudah siap melaksanakan kegiatan KBM tatap muka.

“Lebih dari 80 persen sekolah di wilayah empat dan 10 Jabar telah siap untuk melaksanakan KBM tatap muka,” terangnya.

Kendati demikian, kesiapan tersebut kembali diserahkan kepada masing-masing Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Pemerintah Kota (Pemkot).

Baca Juga:  PIPPK Ditambah Rp 25 Juta Dulu

“Kesiapan kita hanya tentang pengaturan ruang kelas, jadwal dan shift belajar. Sementara, boleh dan tidaknya kita serahkan ke Pemkab,” paparnya.

Hingga hari ini KCD Wilayan IV dan X Jabar telah melakukan koordinasi dengan Satgas Covid-19, Karawang, Purwakarta, Subang, Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon dan Kuningan.

“Mereka memutuskan, bahwa untuk sementara waktu rencana KBM tatap muka tanggal 11 Januari ditunda dulu sampai status kondisi Covid-19 mengalami penurunan,” tuturnya. (Red)