CEK FAKTA: Mohammad Idris Klaim IPG Depok Lebih Tinggi Dari Jabar Dan Nasional

JABARNEWS | BANDUNG – Calon Walikota Depok nomor urut 02, Mohammad Idris, mengklaim angka Indeks Pembangunan Gender (IPG) Kota Depok lebih tinggi dari IPG Jawa Barat dan IPG Nasional.

Hal tersebut disampaikan pada Debat Publik Putaran Ketiga Pilkada Kota Depok tahun 2020 dengan Tema “Kerukunan Sosial, Demografi dan Lingkungan Hidup di Kota Depok Dalam Era Kebiasaan Baru” yang disiarkan TvOne, Jum’at (4 Desember 2020).

Baca Juga:  Salah satu Ruangan Rumah Sakit di Tanjungbalai Dibakar Pasien

“Apresiasi Keberhasilan Pengarusutamaan Gender (PUG) itu dilhat dari IPG nya, Indeks Pembangunan Gender itu 92,78, lebih tinggi dari Jawa Barat, bahkan lebih tinggi dari nasional” ujar Mohammad Idris.

Lantas, benarkah Indeks Pembangunan Gender (IPG) Kota Depok, lebih tinggi daripada Jawa Barat dan Nasional? Ini faktanya

Baca Juga:  Berkolaborasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan, Pemkab Purwakarta terus Berupaya Kurangi Angka Pengangguran.

Penjelasan: Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Jabarnews.com, data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Nasional, IPG Nasional tahun 2019 adalah 91,07, angka tersebut meningkat daripada data tahun 2018 yakni 90.99.

Sementara, untuk IPG Jawa Barat tahun 2019 adalah 89,26. jika dilihat dari segi perkembangan angka IPG, Jawa Barat mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Baca Juga:  Tiga Pendaki Tersesat di Gunung Sibayak Karo, Ditemukan di Puncak Telaga Putri

Kemudian, data dari BPS tersebut, menunjukan untuk Kota Depok, IPG pada tahun 2019 adalah 92,78, yang angkanya tersebut menunjukan lebih tinggi daripada Jawa Barat dan Nasional.

Kesimpulan: Dengan begitu klaim yang dikatakan calon Walikota Depok Muhammad Idris terkait Indeks Pembangunan Gender (IPG) Kota Depok adalah benar.