RSUD Bayu Asih Purwakarta Dinilai Gagal Manajemen, Dirut Dituntut Mundur

JABARNEWS | PURWAKARTA – Viralnya video tenaga kesehatan (nakes) RSUD Bayu Asih yang menolak divaksin melalui platform media sosial TikTok di tengah waktu berdinas, dinilai merupakan kegagalan pengelolaan.

Selain menimbulkan keresahan di masyarakat atas ajakan menolak vaksinasi, apa yang dilakukannya menunjukkan ketidakprofesionalan para tenaga kesehatan yang sedang dalam waktu bekerja di rumah sakit tersebut.

Hal di atas disampaikan oleh tokoh masyarakat Purwakarta, Andhi Aray, yang kecewa atas tontonan tidak pantas yang viral di dunia maya.

“Ketidakprofesionalan pegawai RSUD tersebut, karena Direksi telah gagal mengelola rumah sakit. Apalagi ini rumah sakit pemerintah. Dirut harus mundur,” ungkapnya kepada JabarNews.com via sambungan seluler, 10/01.

Baca Juga:  Komsos Prajurit TNI dengan Pengrajin Tampah Bambu

Menurutnya, kegagalan ini karena ada kejenuhan manajemen, sehingga performa semakin buruk. Sosok yang menjabat direktur utama sudah terlalu lama.

Dan peristiwa video viral yang memalukan ini adalah puncak dari berbagai keterpurukan pengelolaan Rumah Sakit Umum Daerah Bayu Asih. Bupati harus segera membenahi.

“Lama saya perhatikan pengelolaan rumah sakit di bawah dirut sekarang ini. Banyak dugaan masalah dari mulai kaitannya transparansi penggunaan anggaran, insentif tenaga kesehatan, hingga soal pengadaan alkes dan pembangunan infrastruktur pelayanan,” ungkap Andhi atau dikenal abah Aray.

Baca Juga:  Ini Golongan Yang Difokuskan Untuk Vaksinasi Tahap Tiga, Diantaranya ODGJ

Ia menambahkan, yang paling dipertanyakan publik adalah soal penggunaan anggaran Dana Bagi Hasil Cukai dan Tembakau (DBHCT) dari pemerintah pusat setiap tahunnya.

Juga soal pengadaan alat kesehatan CT Scan Tahun Anggaran 2019 senilai kurang lebih 14 Milyar Rupiah, hingga soal pengadaan makan-minum (mamin) RSUD setiap tahunnya.

Baca Juga:  Lezatnya Bersantap Lemang

Sementara itu, sampai berita ini diterbitkan, redaksi mencoba menghubungi dr. Agung selaku Direktur Utama RSUD Bayu Asih. Namun, tidak ada respons dan jawaban klarifikasi darinya.

Untuk diketahui video viral itu dilakukan oleh para nakes yang masih menggunakan alat pelindung diri sewaktu bertugas.

Mereka menyempatkan diri untuk bercanda melalui medsos untuk menolak ajakan vaksinasi dengan menggunakan latar belakang suara ajakan presiden Jokowi. Bernuansa olok-olok.

Mirisnya, manajemen RSUD Bayu Asih hanya memberikan sanksi ringan kepada para pelaku berupa teguran tertulis.