Ridwan Kamil Jawab Isu Soal Vaksin Sinovac, Minta Warga Jabar Tak Ragu

JABARNEWS | BANDUNG – Program vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pemerintah untuk menghilangkan keraguan yang dirasakan oleh masyarakat terkait banyaknya isu soal vaksin Covid-19.

Dalam hal ini, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memberikan testimoni sebagai orang yang pernah di suntik vaksin bernama vaksin sinovac yang dikirim dari negara Cina.

Diketahui, Ridwan Kamil terdaftar sebagai relawan dalam uji klinis fase 3 vaksin Covid-19 Sinovac. Hal itu dilakukan Ridwan Kamil tentunya untuk menjadi contoh bagi seluruh warja Jabar yang akan divaksin.

Baca Juga:  Lansia Penerima Program Rutilahu Bersyukur Adanya TMMD

“Supaya menyemangati orang-orang yang masih tidak yakin. Itulah kenapa alasan kita jadi relawan dulu, itu juga sebenarnya untuk menjawab pertanyaan itu. Kalau kami tidak itu ikut, pertanyaan tadi saya tidak bisa jawab, nanti disangka konspirasi,” kata Ridwan Kamil seperti dilansir dari laman Tempo pada Selasa (12/1/2021).

Ridwan Kamil mengaku, selama dirinya terdaftar dalam relawan uji klinis vaksin sinovac, ia pernah disuntik vaksin sinovac sebanyak dua kali. Ia menceritakan, perasaan saat dan setelah dilakukan penyuntikan vaksin tersebut.

Baca Juga:  Setahun Persiapan, TKRN 2018 Batal Di Raja Ampat Malah Di Purwakarta

Ridwan mengaku tidak merasakan perubahan pada fisiknya setelah menerima dua kali suntikan vaksin Covid-19. Soal isu yang beredar terkait vaksin, Ridwan Kamil tidak mengalami hal-hal yang seperti itu.

“Kami yang jadi relawan ini tiap minggu hadir dalam rapat, di monitor wartawan. Mobilitas kami juga tinggi. Tentulah kami juga melengkapi kebugaran ini dengan olahraga. Dua, suplemen vitamin dan lain-lain, itulah tambahan sekedar untuk menguatkan,” tuturnya.

Baca Juga:  Ini Manfaat Buah Aprikot Bagi Kesehatan, Diantaranya Cegah Anemia

Ridwan Kamil menambahkan, pada hari ketiga setelah ia disuntik vaksin, Ridwan Kamil mengaku sempat merasa lebih mengantuk dari biasanya.

“Kalau saya, tiga hari mengantuk, menjelang maghrib. Biasanya tidak pernah. Hanya itu saja,” bebernya.

Ridwan Kamil mengajak kepada masyarakat Jabar untuk tidak ragu dan ikut disuntik vaksin nanti pada waktunya. (Red)