Orang Hilang di Tempat Wisata Ujung Aspal, Pencarian Hari Ketiga Dilanjutkan

JABARNEWS | PURWAKARTA – Kabar mengejutkan menimpa Ujang Abidin (45), Warga kampung Tanjak Nangsi, Desa Raharja, Kecamatan Wanayasa Kabupaten Purwakarta, itu hilang secara misterius sejak Kamis (7/1/2020).

Keberadaan pria yang akrab disapa Ujang Goler itu tak kunjung ditemukan usai dikabarkan hilang di kampung Pasirmuncang, Ujung Aspal, Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta.

Dari hasil diskusi terbatas antara Danramil Wanayasa, Camat Wanayasa, Kapolsek Kiarapedes, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPPKB) Kabupaten Purwakarta, Polhut, Dinas Pariwisata, Kompepar, dan Perwakilan Relawan, pada Minggu (9/1/2021) sore dihentikan sementara dan bakal dilanjutkan pada Selasa (12/1/2021).

Baca Juga:  Kasus Korupsi, Mantan Dirut PTDI Dituntut 5 Tahun Penjara

“Ya pencarian korban hilang atas nama Ujang Abidin dilanjutkan pada hari ini, Selasa (12/1/2021),” ucap Kapolres Purwakarta, AKBP Ali Wardana melalui Kapolsek Kiarapedes, IPTU Suharijadi, saat dihubungi melalui telepon selulernya, pada Senin (12/1/2021).

Pencarian melibatkan ratusan orang dari dua kecamatan itu yang terdiri dari, personel TNI, personel Polri, anggota DPKPB Kabupaten Purwakarta, ORARI, RAPI Tagana Purwakarta, Vertical Rescue, A Rescue, Bale Adventure, Panter Burangrang, GIBAS, Amarta, BAHIPA, Minhajul Haq, Pendaki Muda Indonesia, Sadawira, Mapala Satya, KRI, RIP, Sanggabawana, Unit SAR 0914 Pramuka, UAR, Badan SAR FAKTA, Polhut KPH Bandung Utara, Tagana Subang, FKP3I Subang, Paksi Janadri, Panel Plered, Voyager, PMI Purwakarta, Relawan, Masyarakat Wanayasa dan Kiarapedes.

Baca Juga:  Kacau, Banyak Parkir Liar Di Jalur Satu Arah

Kapolsek Kiarapedes menambahkan, berdasarkan keterangan para saksi Korban diduga hilang disekitar area gua peninggalan jaman dahulu yang merupakan salah satu lokasi wisata yang ada di sekitaran pasir langlang Ujung aspal, Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta.

“Hilangnya di gua, tapi penerawang orang pinter masih di sekitaran itu,” papar Suharijadi.

Dijalankannya, pada operasi SAR terhadap orang hilang, tim SAR gabungan membagi anggota menjadi beberapa ‘Search and Rescue Unit’ (SRU).

Baca Juga:  Tragis! Bocah 6 Tahun di Bekasi Tewas Diduga Terjebak Dalam Mobil

“Kita akan membagi tim, ada tim yang mencari di dalam gua dan ada tim yang mencari di sekitar hutan. Menurut informasi dari keluarga, pakaian yang dikenakan korban sebelum dikabarkan hilang, korban memakai switer warna biru tua,dan celana Loreng pendek mengenakan sandal jepit,” ucap Kapolsek.

Selain itu, tambah dia, korban memiliki Ciri fisik yakni kulit sawo matang bibir ada bekas luka, tangan dan sebagian besar badannya bertato.

“Semoga cuaca di lapangan bersahabat, sehingga proses pencarian berjalan dengan lancar dna korban segera ditemukan,” pungkasnya.

Penulis: Gigin Ginanjar