Bawa Isu Ekonomi dan Pandemi, Begini Konsep Kongres Sunda 2021

JABARNEWS | BANDUNG – Setelah sukses menggelar berbagai kegiatan di sepanjang tahun 2019-2020, panitia Kongres Sunda pada tahun 2021 ini akan kembali menggelar beberapa Sawala Maya Pra Kongres Sunda hingga ke titik puncaknya di Kongres Sunda.

“Ya kita akan melanjutkan ketiga Agenda Kongres Sunda ini pada 2021 dan itu berarti kita harus melakukan berbagai macam pengorganisasian karena kita optimis kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah pusat dalam rangka penanganan pandemi juga penanganan kondisi-kondisi situasi ekonomi akan mulai mendapatkan momentumnya di tahun 2021,” kata Ketua Panitia SC Kongres Sunda, Andri Kantaprawira di Bandung, Selasa (12/1/2021).

Baca Juga:  Empat Aliran Pencak Silat Yang Terkenal Di Jawa Barat

Dia menjelaskan, Panitia Kongres Sunda awal 2021 ini sedang mengupayakan untuk support termasuk kritik pada pemerintah berkaitan pandemi dan situasi ekonomi. Januari ini, lanjut Andri, rencananya akan digelar Sawala Maya pandangan para pakar terhadap situasi pandemi dan situasi ekonomi, mencari solusi terbaik untuk bangsa dan Negara ini.

“Pada tahun ini Sawala Maya (webinar) akan dimulai dengan Agenda 2 (Sunda, Sarakan jeung Nagara) dengan membawa tema Pandangan dan Masukan Kebijakan Pakar Terhadap Situasi Pandemi dan Ekonomi Indonesia Tahun 2021,” jelasnya.

Baca Juga:  Cakep! di Milad PKS, Gubernur Jakarta Anies Baswedan Berpantun: Sepeda Habib Salim Melaju Kencang

Andri mengungkapkan, tema tersebut sengaja diambil karena bila pandemi tidak terkendali maka ekonomi tidak akan membaik, demikian juga bila semua berkait dengan ekonomi pembangunan serta bisnis tidak dilakukan secara rasional dan hati-hati untuk menangani pandemi dan mendorong ekonomi.

“Maka kebangkitan ekonomi nasional makin tak tentu arah alur waktunya,” ungkapnya.

Baca Juga:  Uu Ruzhanul Ulum Dukung Puncak HPN Tingkat Jabar di Cianjur

Andri menyampaikan, di Agenda 2 (Sunda, Sarakan, jeung Nagara) panitia juga akan membahas soal postur APBD Jawa Barat, bagaimana kerangkanya dalam penyelamatan ekonomi Jawa Barat dan Nasional.

Sedang, ucap Andri, di Agenda 1 (Merumuskan Adeg-adeg dan Tangtungan Sunda atau Jatidiri Sunda) tentang Strategi kebudayaan merumuskan lahirnya Manusia Sunda Tangguh dan Unggul.

“Saya ingin Dinas Pendidikan dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat turut serta karena ini tanggung jawab mereka bukan tanggung jawab kita,” tutupnya.