JABARNEWS | TASIKMALAYA – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, Jabar memiliki potensi yang luar biasa di sektor perikanan. Guna memunculkan potensi tersebut, Uu menebarkan puluhan ribu benih ikan tawes, nilem, dan nila, di Sungai Cidukuh dan Cimulu, Kota Tasikmalaya, Selasa (12/1/2021).
“Potensi perikanan sangat luar biasa. Hal itu harus kita syukuri dan manfaatkan,” kata Uu.
Penebaran benih ikan, kata Uu, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat ketahanan pangan, khususnya ketersediaan ikan, di sepanjang Sungai Cidukuh dan Cimulu.
Masyarakat di sekitar tepi Sungai Cidukuh dan Cimulu pun diharapkan dapat menjaga kelestarian sungai sehingga benih ikan yang ditebar dapat tubuh, berkembang biak, dan menjadi bahan pangan.
“Kenapa di sungai ini? Saya berharap kepada masyarakat ada kesadaran bahwa jangan buang sampah ke sungai. Di sungai ada ikan yang menjaga ekosistem, menjaga lingkungan sehingga sungai tetap lestari,” ucapnya.
“Mudah-mudahan dengan adanya seperti itu masyarakat tidak lagi membuang sampah ke selokan. Karena kita tahu membuang sampah ke selokan adalah sangat fatal (akibatnya),” tambahnya.
Uu berharap dengan penaburan benih ikan, konsumsi ikan masyarakat Jabar akan meningkat. Apalagi, ikan menjadi salah satu sumber protein yang baik bagi balita untuk meningkatkan kecerdasan.
“Sehingga masyarakat pada 23 tahun yang akan datang, yang masa kecilnya banyak makan ikan, akan menjadi orang yang hebat, akan menjadi orang yang produktif,” ujarnya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jabar, Hermansyah melaporkan, benih ikan yang ditebar kali ini sebanyak 77.000 ekor. Rinciannya, ikan tawes 32.000 ekor, ikan nilem 40.000, dan 5.000 ekor ikan nila. Benih ikan nila merupakan bantuan dari Pemerintah Kota Tasikmalaya.
Selain ditebar di dua sungai tersebut, benih ikan diserahkan kepada kelompok tani di Kelurahan Panglayungan.
“Maksud dan tujuan dari penebaran benih ini bisa menambahkan populasi ikan di alam. Mudah-mudahan ikan-ikan ini berkesempatan tumbuh besar dan berkembang, sehingga nanti hasilnya menjadi konsumsi masyarakat di sekitar,” ucap Hermansyah.
