JABARNEWS | PURWAKARTA – Jadwal distribusi vaksin Covid-19 tahap pertama untuk Kabupaten Purwakarta dipastikan mundur hingga 22 Januari 2021, dari rencana semula pada 14 Januari 2021.
Demikian disampaikan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika seusai melakukan rapat koordinasi bersama sejumlah stakeholder di Mapolres Purwakarta, Selasa (12/1/2021).
“Purwakarta enggak masuk dalam Keputusan Gubernur untuk vaksin 14 Januari 2021. Tetapi, ada tujuh kabupaten di Jabar. Kami akan lakukan pendistribusian vaksin pada 22 Januari 2021. Jadi, kami akan menunggu,” kata Anne.
Berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat, lanjut dia, Purwakarta saat ini masuk dalam pemberlakuan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), kecuali beberapa titik yang diberlakukan PSBM secara parsial.
Wanita yang akrab disapa Ambu Anne itu menjelaskan, pendistribusian vaksin tahap pertama bakal menyasar delapan wilayah yang masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19.
Kedelapan daerah itu ialah Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kota Depok, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Bandung, Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat.
Ambu Anne juga mengatakan, Pemerintah Kabupaten Purwakarta melalui Gugus Tugas Covid-19 bakal melakukan pemberlakuan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), menyusul surat edaran Gubernur Jawa Barat.
Surat edaran itu terkait tujuh wilayah kabupaten/kota yang masuk dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Beberapa titik dibolehkan dilakukan PSBM (Pembatasan Sosial Berskala Mikro) parsial.
Dengan demikian, tidak semua diberlakukan PPKM (Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) atau PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).
Ambu Anne menjelaskan, Pemkab Purwakarta menyiapkan kembali posko-posko terpadu guna memudahkan koordinasi Tim Satgas Covid-19 Purwakarta.
“Tingkat kabupaten kami siagakan posko di Alun-alun Kian Santang dan 17 kecamatan tepatnya di setiap halaman kecamatan ada posko,” ucapnya.
Saat disinggung efektivitas kegiatan AKB di Purwakarta, Anne Ratna menyebut seharusnya mulai efektif hari ini. Namun, pihaknya perlu mempersiapkan dahulu peralatan dan perlengkapannya.
“Besok (Rabu 13/1/2021) akan dilakukan operasi yustisi lagi sebagai langkah preventif kepada warga,” pungkasnya.
Penulis: Gigin Ginanjar
