Menghilang Sejak Awal Tahun, Bupati Aa Umbara Ternyata Positif Covid-19

JABARNEWS | BANDUNG BARAT – Sempat lama menghilang dari publik, Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna ternyata tengah menjalani isolasi mandiri karena positif Covid-19.

Aa Umbara dinyatakan positif Covid-19 bersama dengan istrinya, Yuyun Yuningsih berdasarkan hasil swab test. Pada Rabu (13/1/2021) ini, keduanya sudah 12 hari dinyatakan positif Covid-19.

“Beliau (Aa Umbara) dengan Ibu Yuyun terpapar Covid-19,” ungkap Sekretaris Daerah KBB, Asep Sodikin saat ditemui di Pemkab Bandung Barat, Ngamprah, Rabu (13/1/2020).

Menurut dia, sejak awal tahun ini Aa Umbara absen dari kegiatan pemerintahan. Asep pum mengaku sudah mencoba untuk membuka komunikasi dengan Aa Umbara namun sulit untuk dihubungi.

Kemudian dirinya menginstruksikan Dinas Kesehatan KBB untuk mencari informasi dan didapati langsung dari salah satu dokter di RSUD Lembang yang merawat Aa Umbara dan istrinya.

Baca Juga:  Mendag Enggar Pantau Pasar Murah Di Pondok Pesantren

Hingga akhirnya didapati jawaban bahwa orang nomor satu di KBB tersebut memang terpapar virus korona. Asep sendiri baru bisa berkomunikasi langsung Aa Umbara pada Selasa (12/1/2021).

“Karena beliau pejabat publik harus ada kejelasan, tidak ada simpang siur. Awalnya saya nanya ke ajudan, katanya lagi istirahat. Alhamdulillah kemarin sore bisa komunikasi,” beber Asep.

Berdasarkan keterangan dari dokter tersebut, terang Asep, hari ini terhitung sudah 12 hari Aa Umbara terpapar Covid-19 dan kondisinya sudah membaik. Aa Umbara sudah melewati masa kritisnya.

Baca Juga:  Pemerintah Sulut Ajukan Kolintang Jadi Warisan Dunia

“Ada gejala klinis, batuk dan sesak nafas. Masa kritisnya hari ke-5 sampai ke-7. Alhamdulillah kondisinya sudah membaik dan masih dalam recovery,” kata Asep.

Soal tidak mengumumkan sejak awal, lanjut Asep, dari alasan yang didapat, Bupati Aa Umbara tidak ingin merepotkan semua pihak sehingga memilih bungkam terkait kondisinya. Namun karena pejabat publik, kejelasan kondisi Aa Umbara harus diketahui.

“Beliau awalnya enggak mau ribut, ingin sehat dulu baru disampaikan,” ucapnya.

Selain memilih tidak mengumumkan kondisinya selama sepekan lebih, Aa Umbara juga menolak dirawat di rumah sakit meski masuk kategori bergejala. Dirinya memilih dirawat di rumahnya dengan bantuan alat dan perawatan dari dokter pribadinya.

Baca Juga:  Hasil Tangkapan Minim, Nelayan Tanjung Beringin Pilih Parkirkan Perahu

“Informasi yang dijelaskan dokter ada gejala klinis karena disiapkan rumah sakit menolak, ingin di rumah saja. Jadi segala sesuatu disiapkan di rumah saja,” jelasnya.

Untuk kegiatan kedinasan di Pemkab Bandung Barat, kata Asep, sejauh ini bisa antisipasi. Pihaknya saat ini tengah menyusun Dokumen Penyusunan Anggaran (DPA) APBD 2021.

Kepala Dinas Kesehatan KBB, Hernawan Widjajanto menambahkan, pihaknya sudah melakukan tracing terhadap kontak erat dengan Aa Umbara dan istrinya. Hasilnya ada 52 orang yang langsung di tes dengan rapid antigen.

“Kontak erat terdekat dari keluarga dan tim yang biasa mengikuti beliau, sampai saat ini semuanya negatif,” katanya.

Penulis: Yoyo W