Berprinsip ESG, Reksa Dana Syariah Diharapkan Jadi Solusi Bagi Para Inverstor

JABARNEWS | BANDUNG – PermataBank bersama PT Batavia Prosoerindo Aset Manajemen (BPAM) membuat inovasi dengan membuat Reksa dana syariah bermata uang USD yang berinvestasi pada pasar saham global dengan mengedepankan prinsip berkelanjutan atau environment, social, dan governance (ESG).

Direktur Retail Banking PermataBank, Djumariah Tenteram mengatakan, inovasi tersebut berdasarkan keinginan para investor di seluruh dunia yang menginginkan investasi secara berkelanjutan dengan memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan, namun tetap menikmati potensi imbal hasil yang menarik.

“Kami melihat kondisi bahwa semakin banyak orang yang sadar tentang krisis iklim dan isu kemanusiaan. Hal ini berdampak baik karena semakin banyak pula perusahaan yang menerapkan strategi berkelanjutan. Generasi millennials adalah generasi dengan skor tertinggi yang memilih perusahaan yang mementingkan sustainability,” kata Djumariah saat konferensi pers lewat aplikasi Zoom dipantau di Bandung, Rabu (13/1/2021).

Baca Juga:  Dengan Ketentuan Ini, Ibu Hamil Mulai Bisa Ambil Peluang Ikuti Vaksin Covid-19

Dia menjelaskan, Reksa dana dengan nama Batavia Global ESG Sharia Equity USD (BGESEU) menggabungkan investasi konvensional dan wawasan ESG. Menurutnya, reksa dana tersebut berinvestasi pada tren dan peluang baru dengan mengedepankan isu sustainability atau berkelanjutan yang memiliki dampak finansial yang nyata.

“Batavia Global ESG Sharia Equity USD menjadi salah satu produk unggulan diawal tahun karena optimis bahwa mengawali tahun masyarakat pasti ingin memulai berbenah perencanaan keuangan, mencari investasi yang cocok return-nya dan sesuai dengan hati Nurani,” jelasnya.

Baca Juga:  Densus Tangkap 3 Terduga Teroris Di Bogor

Sementara itu, Direktur Utama PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen, Lilis Setiadi mengungkapkan bahwa Reksa dana dengan tema berkelanjutan atau ESG tidak hanya berusaha meningkatkan potensi imbal hasil dalam jangka panjang, namun juga terbukti lebih mampu bertahan pada saat kondisi pasar menurun.

Kami antusias dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya investasi berkelanjutan atau ESG. Berdasarkan BlackRock People and Money Survey yang dilakukan pada periode Nov 2019-Jan 2020 dengan lebih dari 8,000 investor di Asia, 68% dari investor tersebut menginginkan investasi mereka untuk memperhatikan aspek E, S dan G,” ucap Lilis.

Baca Juga:  Gomez : Kita Bukan Gangster, Rantis Tak Baik Untuk Pemain

Selain itu, lanjut dia, perusahaan dengan profil E, S dan G yang kuat akan dikelola dengan lebih baik, sehingga cenderung memberikan potensi kinerja finansial yang lebih unggul. Dengan mengintegrasikan prinsip syariah dan faktor ESG pada reksa dana Batavia Global ESG Sharia Equity USD.

“Kami percaya melalui investasi pada Reksa Dana Batavia Global ESG Sharia Equity USD, investor mempunyai kesempatan untuk mendapatkan imbal hasil yang lebih baik, portofolio yang andal serta membuat dampak positif,” tutupnya.