Tebar 2,5 Ton Benih Ikan, Begini Harapan Ridwan Kamil

JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menebar 2,5 ton benih ikan dan penanaman pohon di Sektor 6 Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Rabu (13/1/2021).

Adapun benih ikan yang ditebar adalah lele, nila, dan patin sejumlah 2,5 ton. Sementara untuk penanaman pohon menanam enam bibit pohon mangga dan alpukat.

“Hari ini, kami melaksanakan inspeksi kemajuan Citarum Harum yang ambang batasnya tadi target akhir tahun adalah ‘Tercemar Sedang’ ternyata saat ini Tercemar Ringan. Semoga bisa menyelesaikan (program) lebih cepat dari (arahan di) Peraturan Presiden yaitu 7 tahun, mungkin dalam 2 tahun lagi bisa jauh lebih baik,” kata pria yang akrab disapa Emil ini.

Baca Juga:  Usai Cicadas, Pemkot Bandung Akan Menata PKL di Cikapundung

Dia menjelaskan, penebaran benih ikan sendiri dilakukan untuk membuktikan bahwa DAS Citarum khususnya Sektor 6 sudah bisa menjadi tempat hidup bagi ikan-ikan.

“Karena sekarang sudah Tercemar Ringan, kami ingin membuktikan minimal ikan dulu bisa hidup. Suatu hari bisa melihat ikan berkembang biak dan menjadi habitat ekologi,” jelasnya.

“Setelah target ikan bisa hidup, baru manusia bisa renang. Nah, supaya tidak terjadi longsoran, dilanjutkan menanam pohon. Dari program 50 juta, sudah 20 jutaan yang tertanam di lereng gersang dan tepi sungai,” tambahnya.

Emil mengungkapkan, gerakan menanam pohon pun tidak hanya dilakukan oleh TNI/Polri, tetapi dilanjutkan oleh gerakan masyarakat, termasuk oleh Kwarda Gerakan Pramuka Jabar.

Baca Juga:  Lima Kepala Daerah dan Lima Kepala Desa Diperiksa Bawaslu Jabar

Tak hanya itu, Emil juga mengapresiasi dan berterima kasih atas kegiatan tebar benih ikan dan penanaman pohon yang digagas Kodam III/Siliwangi khususnya Sektor 6 Citarum.

“Terima kasih kepada Pangdam dan jajaran, khususnya Dansektor 6. Sejak tahun pertama sudah membina dan mendisiplinkan agar Citarum Harum sukses. Secara umum, saya tidak melihat sampah, relatif bersih. Suatu hari konsep Citarum sebagai ekologis ruang sosial bisa dihadirkan. Tahun ini kegiatan utama Citarum masih sama, akan terus dilakukan sampai akhirnya Citarum jernih dan harum,” ungkapnya.

Sementara itu, Panglima Kodam (Pangdam) III/Siliwangi, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto sekaligus Wakil Komandan Bidang Penataan Ekosistem I Satgas Citarum Harum mengatakan, saat ini status Sungai Citarum sudah ‘Tercemar Ringan’ dari ‘Tercemar Berat’ pada 2018.

Baca Juga:  Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Menko Perekonomian Bilang Begini

“Oleh karena itu, sosialisasikan ke seluruh warga Jabar. Hari ini kita menebar ikan, ikan sudah bisa hidup di Sungai Citarum. Dulu tidak bertahan hidup lebih dari 3 hari,” ujar Budi.

“Dan kali ini, saya dan Forkopimda menyusuri sungai untuk menebar ikan. Di sana siapkan berbagai macam ikan, ada nila, patin, dan lele. Kalau sudah besar bisa dipancing dan dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Dengan bekerja sama, kita bisa mengembalikan Citarum yang harum,” tutupnya.