Tak Bisa Berenang, Seorang Santri Tewas Tenggelam di Cianjur

JABARNEWS | CIANJUR – Seorang santri yang hanyut dan tenggelam di sungai berhasil ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia di sungai Cisokan Cilaku, Kampung Pajagan RT 3/ 8, Desa Sukamulya sekitar pukul 13:30 WIB, Rabu (13/1/2021).

“(Korban) sudah dalam keadaan meninggal. Itu di sekitar di Curug Cibogo (PT. Hanyoung Electronic Indonesia),” kata Ketua Tagana Kabupaten Cianjur, Dani Darohmat saat dikonfirmasi jabarnews.com.

Dia menjelaskan bahwa musibah tersebut terjadi sekitar pukul pukul 12:32 WIB. Diketahui, identitas korban bernama Aji Prasetiyo (19) asal Bogor.

Baca Juga:  #Edy Out!!!

“Sungai tersebut menyambung ke Parung Bedil, tapi di Kampung Pajangan dari masuk Kecamatan Cilaku,” terang Dani.

Menurutnya, korban hendak menyeberang ke bawa arus sungai. Karena korban tidak bisa berenang, jadi posisi tenggelamnya di lubuk Lengsir, Kampung Pajagan.

“Setelah dicek dan diketahui identitas, itu bukan siswa, tapi santri Takhosus RDH,” jelasnya.

Dani menyambungkan, menurut keterangan masyarakat, kurang lebih 12 orang santri pergi ke Sungai Cilaku. Itu selepas ngecor di Pondok Pesantren (Ponpes), berangkatnya tanpa sepengetahuan pimpinan (Kh. Obih).

Baca Juga:  Menhub Pastikan Pantau Bandara Kertajati 

“Mereka mandi membersihkan badan yang kotor,” ujar Dani.

Dua orang santri ada yang kepleset ketika mau naik. Kemudahan, hanyut terbawa arus air. Satu orang dapat terselamatkan oleh kawannya, sementara yang satu terus hanyut sampai ke lubuk dan tenggelam.

“Kedalaman diperkirakan empat hingga enam meter,” ujar Ketua Tagana Kabupaten Cianjur.

Terakhir, Dani menghimbau, untuk lebih berhati, ketika berada atau melintasi aliran sungai. Karena cuaca sering berubah dengan cepat, sehingga kadang debit air sungai meningkatkan secara mendadak.

Baca Juga:  Percepat Pembangunan Pertanian, Progam Karaos Diluncurkan di Cianjur

“Saat ini korban dibawa ke pondok pesantren, tempat korban mengaji dikembalikan kepada pihak keluarga,” pungkasnya.

Sementara, unsur terlibat dalam pencarian diantaranya, Polsek Sukaluyu,

Polairut, PMI, Basarnas, BPBD Cianjur, Tagana, Orari, Rapi, Pramuka Peduli, Lea, LPBI, Banser, Retana, SAR Unpad, pemerintah, dan pihak keluarga.

Penulis: Mamat Mulyadi