"Kalau saya lihat pemberitaan, saya tidak mau mengomentari terlalu detail, tapi yang saya tahu, tokoh ini menolak kalau vaksinnya belum selesai, pengetesannya belum selesai. Kalau saya baca begitu ya, mohon maaf ya," katanya.
Baca Juga:
Zona Merah, PPKM di Kabupaten Bandung Barat Kemungkinan Diperpanjang
Cegah Covid-19, Anggota Polresta Bandung Tak Lagi Bersentuhan
Ridwan Kamil menilai wajar jika Ribka Tjiptaning enggan mengambil risiko karena menganggap uji klinis vaksin Sinovac oleh Bio Farma dan tim dari Universitas Padjadjaran (Unpad) belum tuntas. Namun, anggapan itu dinilai salah.
"Tidak mau ambil resiko karena Bio Farma melangsungkan tesnya belum selesai. Saya kira wajar kalau tesnya belum selesai, tapi kan mungkin ada miskomunikasi ya. Bio Farma itu tesnya sudah selesai," tegasnya.
Ridwan Kamil menjelaskan, tuntasnya uji klinis ditandai dengan keluarnya izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait penggunaan vaksin Sinovac dalam keadaan darurat atau emergency use authorization (EUA).
Halaman selanjutnya 1 2 3